Daftar Istilah Alkitab Beserta Dengan Ayat Pendukung
KAB : Ukuran isi yang sebesar kurang lebih 2 liter ( 2 Raja - Raja )
KAISAR : Sejak Agustus, raja atau kepala peme. rintah Roma diberi gelar Kaisar. Yang men. jadi Kaisar pada zaman Perjanjian Baru berturut - turut ialah: Agustus (31 Sebelum Masehi - 14 Sesudah Masehi( bandingkan dengan Lukas 2:1 ), Tiberius ( 14-37 Sesudah Masehi ( bandingkan dengan Lukas 3:1 ), Kaligula (37 - 41 Sesudah Masehi ), Klaudius (41-54 Sesudah Masehi ) bandingkan dengan Kisah Para Rasul 11:28: 18:2 ), Nero ( 54-68 Sesudah Masehi ), besar mungkin dialah yang disindir dengan angka 666 dalam Wahyu 13:18, Vespasianus ( 69-79 Sesudah Masehi ) dan Titus ( 79-81 Sesudah Masehi ) yang pada tahun 70 memusnahkan kota Yerusalem. Beberapa di antara mereka disembah seperti dewa dan juruselamat dan diberi gelar kehormatan Kurios = tuhan.
KAMOS : Dewa utama sembahan bangsa Moab.
KEADILAN : lihat KEBENARAN
KEBENARAN : ( bandingkan dengan Benar) Kebenaran Allah ialah usaha-Nya untuk membenarkan dan menyelamatkan orang - orang berdosa, sehingga mereka menjadi orang - orang yang benar, artinya berada dalam hubungan yang seharusnya dengan Allah.
Kebenaran bersumber pada Tuhan ( Filipi 3:9 ) dan diterima sebagai anugerah berdasarkan karya Kristus (Roma 5: 17). Kebenaran ini ialah kebenaran yang dicapai Kristus sendiri dalam ketaatan-Nya yang sempurna pada kehendak Bapa dalam hidup dan mati, dalam mana Ia memikul kutuk Allah akibat pelanggaran - pelanggaran hukum keilahian. Keselamatan tercapai melalui suatu pertukaran secara absah antara orang berdosa dan Juruselamat, orang berdosa itu menerima kebenaran Kristus, Kristus dibuat menjadi dosa ( 2 Korintus 5:21: bandingkan dengan 1 Korintus 1:30: 2 Petrus 1:1 ). Pemberian ini diberikan TUHAN kepada semua orang yang percaya ( Roma 3:22 ) dan merupakan dasar pembenaran (Roma 5:18). Mereka yang terpanggil untuk percaya dalam kebenaran ini dibenarkan dan diterima sebagai benar di hadapan Pengadilan Allah ( Roma 3:26 ). Bahwa Allah telah menyediakan pembenaran ini bagi orang - orang berdosa, merupakan kenyataan pusat dari Injil ( Roma 1:17 ). Kebenaran tidak tergantung pada tingkat kita menaati hukum Allah (Roma 3:21), karena itu adalah berdasarkan ketaatan Kristus yang sempurna kepada hukum dan kehendak Allah. Ajaran ini menurut Paulus bukan baru, tapi terdapat dalam Kitab Taurat dan Kitab para nabi ( Roma 3:21 ). Dalam Roma 1:17, dikatakan orang benar akan hidup oleh iman dan eemikian halnya dengan Abraham, yang dibenarkan oleh iman (Roma 4:3).
KEBUN ANGGUR : Tempat tumbuh pohon - pohon anggur. Dalam Perjanjian Lama Israel diumpamakan dengan kebun anggur Tuhan ( Yesaya 5:1-7 ). Dan dalam perumpamaan - perumpamaan Tuhan Yesus. Kerajaan Allah dibandingkan dengan kebun anggur ( misalnya Matius 1:43 ).
Dalam suatu usaha untuk membuat kebun anggur, dituntut harus mau menggali selokan yang lebarnya sekitar kurang lebih satu meter di sekitar titik tumbuh tanaman anggur ( Yesaya 5:1 ). Tiang - tiang kayu ditancapkan tegak lurus sepanjang parit selokan supaya kokoh menahan pagar hidup atau pagar biasa yg melindungi kebun itu ( Markus 12:1 ). yang kerapkali terdiri dari semak - semak berduri. Kadang - kadang celah - celah besar antara pagar ditutup dengan menimbun tanah atau menyusun batu. Tanah yang sudah dikelilingi oleh pagar itu kemudian dicangkul dengan cermat, dan sesudah tanahnya gembur, bibit pohon anggur ditanam. Biasanya bibit itu ditanam berbaris - baris, yang jaraknya kira - kira 3 meter, dan bila cabang - cabang yang akan berbuah sudah muncul, cabang - cabang itu ditinggikan dari tanah dengan tongkat-tongkat panjatan ( Yehezkiel 17: 6 ). Pohon - pohon anggur dirantingi tiap musim semi ( Imamat 25:3, Yohanes 15:2 ) dengan pisau pemangkas ( Yoel 3:10 ). Tukang kebun anggur, yang merantingi dan menjaga pohon - pohon anggur, nampaknya termasuk golongan rentan miskin ( Yesaya 61:5 ). Sebuah dangau dari kayu dan yang diberi beratap, yang disebut menara jaga, didirikan di tempat yang tinggi, supaya bisa melihat seluruh kebun anggur ( Markus 12:1 ), di situlah pemilik beserta keluarga berjaga - jaga selama masa memetik buah anggur ( Ayub 21:18 , Yesaya 1:8 ).
KERAJAAN ALLAH : Pemerintahan Allah sebagai Raja yang hendak dilaksanakan di sorga maupun di bumi. Dengan kedatangan Yesus Kristus Kerajaan Allah sudah dekat ( Matius 4:17 ), bahkan berada di antara kamu ( Lukas 17:21 ). Ia memberitakan "Injil Kerajaan Allah” ( misalnya Lukas 4:43 ).
Demikian pula para murid-Nya ( Lukas 9:2 ). Khususnya dalam Injil Matius terdapat ” Kerajaan Sorga " yang searti dengan " Kerajaan Allah ”.
KERUB : ( jamak: Kerubim) Makhluk sorgawi yang bersayap. Mereka menjaga Firdaus (Kejadian 3:24), mendukung kendaraan takhta kemuliaan Tuhan (Yehezkiel 9:3, 10:1). Di atas tutup pendamaian tabut perjanjian Allah rerdapat dua kerub (Keluaran 25:18-20). Karena itu timbullah sebutan Tuhan ”yang bersemayam di atas para kerub” (1 Samuel 4:4 dan lain - lain, bandingkan dengan Keluaran 25:22 ).
KESITA : Mata uang yang nilainya kita tidak tahu ( Kejadian 33:19, Yosua 24:32, Ayub 42:11 ).
Kesita diambil dari bahasa Arab dari kata " qesita " yang artinya ' membagi ' Kesita merupakan suatu ukuran timbangan berat yang tetap yang dipakai oleh orang - orang pada zaman leluhur, ukurannya berupa ternak peliharaan seperti kambing dan domba.
KINERET : lihat GALILEA
Kota benteng yang sekarang berada Khirbet el-Oreimeh yang sekaligus memberi nama danau yang didekatnya ( Bilangan 34:11 ) yang sama pengertian dengan nama danau yang ada dalam surat Perjanjian Baru yaitu Danau Galilea, Danau Tiberias atau Danau Genesaret ( Lukas 5:1 ). Pada zaman dulu sebagian orang yang ada di sekitar danau tersebut menyebut danau Kineret berdasarkan bentuk danau bila dilihat dari kejauhan yang sekilas seperti berbentuk kinnori, sejenis kecapi yang sering dipakai sebagai alat musik pada zamannya.
KISLEW : lihat BULAN
KITAB SUCI : Dalam Perjanjian Baru kadang - kadang dipakai istilah ”Kitab Suci” dalam arti: tulisan - tulisan kudus yang telah dikumpulkan, jadi = Perjanjian Lama. Juga dipakai: “Taurat (Musa) dan kitab - kitab para nabi” atau Alkitab” ( misalnya Lukas 24:27, 44 ).
KITIM : Mula - mula bangsa Siprus, kemudian semua bangsa pelaut di bagian timur Laut Tengah, akhirnya khusus orang - orang Romawi ( Daniel 11:30 ).
Salah seorang anak Yawan ( Kejadian 10:4: 1 Tawarikh 1:7 ). Keturunannya menetap di Pulau Siprus, dan nama mereka diberikan kepada kota Kition, yang sekarang disebut Larnaka. Orang Kitim meminati perdagangan di laut ( Bilangan 24:24 ) dan nama Kitim nampaknya pernah dijadikan nama seluruh Pulau Siprus ( Yesaya 23:1, 12 ) dan secara umum nama daerah pantai sebelah timur Laut Tengah 'iyye kittyyim' ( Yeremia 2:10, Yehezkiel 27:6 ). Pecahan periuk ( ostraka ) dan Arad ( 600 sebelum Masehi ) menyebut ktym, sangat mungkin maksudnya orang sewaan dari pulau - pulau dan pantai - pantai, mungkin orang Yunani.
Pada penglihatan Daniel yang ke - 4, besar kemungkinannya berbicara tentang peristiwa yang terjadi pada kurun waktu dari Koresy sampai Anthiokhus Epifanes, antara lain kegagalan Antiokhus Epifanes dalam usahanya menaklukkan Mesir akibat campur tangan Roma, boleh jadi itulah yang disebut dalam Daniel 11:30, dimana kapal - kapal orang Kitim mestilah milik Roma. Mungkin penulis menganggap campur tangan Roma memenuhi Bilangan 24:24, pada ayat ini Vulgata menerjemahkan Kitim menjadi 'Italia' (demikian juga - Daniel 11:30 ) dan Targum dari Onkelos menerjemahkannya 'orang Romawi'. Nama ini juga terdapat dalam Gulungan Laut Mati dan kemungkinan besar maksudnya ialah Roma. Nama ini juga dipakai dalam Gulungan tafsiran Kitab Hab untuk menafsirkan 'orang-orang Kasdim' sebagai orang - orang Kitim
KOR : Ukuran isi untuk barang cair yang sebesar 10 bat = kurang lebih 360 liter. Kor sama besar dengan homer.
KORBAN : Persembahan kepada Allah untuk memuliakan Dia ( korban sajian dan korban minuman ), untuk memelihara persekutuan dengan Dia ( korban bakaran, korban keselamatan dan korban pujian ), untuk menebus dosa dan kesalahan ( korban penghapus dosa, korban penebus salah ). Pada waktu pentahbisan imam ada persembahan unjukan dan persembahan khusus. Demikianlah keadaan di Israel ( bandingkan dengan Imamat 1-7: Keluaran 29:24-28 ). Yesus Kristus mengorbankan diri-Nya sekali untuk selamanya sebagai korban penebus dosa. Jemaat Kristen dianjurkan untuk berkorban atas dasar perbuatan Yesus itu ( Roma 12:1 ), khususnya mempersembahkan korban pujian ( Ibrani 13:15 ).
KOTA DAUD : Bagian tenggara dari Yerusalem. Bagian itu direbut Daud dari penduduk aslinya dan dibuatnya ibukota Israel ( 2 Samuel 5 ).
Setiap pembicaraan tentang istilah kota maka kota Yerusalem atau Kota Daud mendapat tempat khusus di dalam Kitab Suci
Yerusalemlah kota yang paling unggul dari sekian banyak kota di Israel karena sebutan Kota Daud menjadi tempat keluarga Daud dan pusat hidup beragama seperti agama Kristen, agama Yahudi dan agama Islam. Jadi Yerusalem disebut " Kota Daud " atau "Kota Allah " sebutan yang erat sekali hubungannya dengan kebaktian Israel pada masa pra - Pembuangan raja dan rakyat Israel yang sering ditulis dalam banyak mazmur. Keadaan Yerusalem pada zaman raja-raja terakhir diungkap kembali oleh K. Kenyon: penggaliannya di lereng timur dani kota kuno ( yang melihat Kidron dari atas), membukakan panggung - panggung yang mendasari barisan rumah - rumah. Pada waktu raja Nebukadnezar menyerang Yerusalem sebagian besar dari tembok kota runtuh. Tembok barat dari kota zaman itu baru ditemukan. Yerusalem tinggal dalam keadaan runtuh hampir seabad lamanya sampai kota yang baru dibangun. Kota baru itu mula - mula tidak mempunyai tembok. Tapi di bawah pimpinan Nehemia kota itu dilindungi dengam tembok, yang sisa - sisanya masih dapat kelihatan. Istilah Kota Daud ini dalam kebudayaan Israel mempunyai makna politis yang berarti ' negara ' atau "kota" .
KRETI dan PLETI : Pasukan pengawal Daud ( antara lain 2 Samuel 8:18, 1 Raja - Raja 1:38 ). Mungkin sekali mereka berasal dari bangsa Filistin ( = Peleti ).
KRISTUS : Terjemahan Yunani dari kata Ibrani Masyiakh atau Mesias (Al-masih), artinya: " yang diurapi oleh Tuhan ”. Yesus disebut Kristus karena Dialah yang dipilih Allah menjadi Penyelamat dan Tuhan. Akhirnya Kristus juga menjadi nama diri untuk Yesus.
KUDUS : Allah adalah kudus, artinya Ia bebas terhadap dunia. Ia menguduskan manusia, artinya memilih mereka sehingga menjadi milik-Nya. Orang - orang kudus ialah orang - orang yang dikuduskan oleh Roh Kudus, sehingga mereka tidak lagi dari dunia ini ( Yohanes 17:14-19 ). Dalam surat - surat rasul Paulus "orang - orang kudus” berarti: orang - orang Kristen.
KUSTA : Penyakit kulit yang dapat membawa maut. Para penderita penyakit kusta diasingkan dari masyarakat. Pentahiran mereka oleh Yesus adalah tanda bahwa Kerajaan Sorga sudah dekat (Matius 10:7-8).
Injil banyak berbicara tentang perbedaan antara yang tahir dan yang najis. Pentahiran dalam Injil dibicarakan dengan berbagai kategori. Pentahiran itu dilihat dalam hubungannya dengan penyakit kusta (Matius 8:2: Markus 1:44: Lukas 5:14: Lukas 17:11-19). Kata yang dipakai dalam hubungan ini ialah katharizein, tapi Lukas 17:15 ( yaitu kejadian mengenai 10 penderita kusta ) memakai kata iasthai (menyembuhkan). Pentahiran penderita kusta itu terdiri dari dua bagian: (1) upacara dengan dua ekor burung (Imamat 14) dan (2) upacara yang dilakukan delapan hari kemudian. Mengenai makanan ada upacara pembasuhan tangan ( Matius 15:1-20: Markus 7:1-23: Yohanes 2:6: Yohanes 3:25 ). Ada pentahiran sehubungan dengan Paskah (Yohanes 11:55 , Yohanes 18:28). Semua ragi harus benar - benar disingkirkan dari rumah ( Keluaran 12:15, 19, 20 , Keluaran 13:7 ). Akhirnya, setelah bayi lahir satu korban harus dipersembahkan pada akhir masa kenajisan, yaitu 40 hari bagi anak laki-laki dan 80 hari bagi anak perempuan ( Lukas 2:22 ).
Ibrani 3:19 dan surat - surat Perjanjian Baru lainnya menitik beratkan bahwa satu - satunya kenajisan yang berarti penting secara agamawi ialah kenajisan hati nurani. Obatnya adalah korban Kristus yang dipersembahkan dalam dunia kerohanian.
LAUT ASIN : Yaitu Laut Mati. Juga disebut Laut Araba atau Laut Timur.
Istilah-istilah Perjanjian Lama : Laut Mati (Kejadian 14:3), Laut Timur (Yehezkiel 47:18), Laut Araba (UIangan 4:49), sastra Yunani: Asfaltites, kemudian 'Laut Mati', istilah bahasa Arab menyebutnya dengan "Laut Lot”.
Dasar paling rendah dari daerah jurang besar ialah di tanah belanga Laut Mati. Kedalaman air danau ini ialah rata - rata 427 meter dari bawah permukaan laut, dan dasar paling rendah dari dasar danau ini ialah 433 meter lagi ke bawah. Panjang danau kira - kira 72 km dan lebarnya dari jurang - jurang terjal Moab ke pegunungan Yehuda berkisar antara 10-14 km. Di sebelah barat ada pantai yang sempit sekali, yang dibatasi oleh daerah yang bertangga - tangga, sisa dari pantai zaman dulu. Kecuali satu dua mata air (contohnya Ain Fesykha dan En-Gedi, bandingkan dengan Kidung Agung 1:14), pantai Yudea ini sangat kering dan tanpa tumbuhan - tumbuhan. Ada 4 sungai kecil yang bermuara di danau ini di sebelah timur, yaitu: sungai Moyin (Arnon), sungai Zerka Main, sungai Kerak dan sungai Zered.
Tingkat penguapannya sangat tinggi (suhu pada waktu musim panas mencapai 110 derajat Celcius), sehingga masuknya air sungai - sungai tadi dan sungai Yordan ke danau ini hanyalah merupakan penambah supaya garis permukaan danau itu tetap. Curah hujan per tahun kira - kira 50 mm. Tumbuh - tumbuhan yang lebat ada di sekitar muara sungai tadi atau di tempat - tempat yang ada air tawar. Dari oase - oase, yaitu tempat adanya air tawar, sekitar delta sungai Kerak dan Zered, jelas sekali betapa suburnya tanah belanga ini ( baca Kejadian 13:10 ), seperti nampak kepada nabi Yehezkiel dalam penglihatannya akan sungai air tawar, yang mengalir dari Yerusalem untuk membuat air Laut Asin menjadi tawar (Yehezkial 47:8-12).
Sampai pertengahan abad 19 danau ini bisa dijalani (karena dangkalnya) dengan jalan kaki dari Lisan ('lidah”), yaitu jazirah yang mencuat dari sisi Kerak, sampai sejauh kira - kira 3 km mendekati tepi pantai seberang. Bekas - bekas jalan bangsa Roma masih ada. Di sebelah selatan Lisan, danau itu sangat dangkal, dan akhirnya berubah menjadi rawa-rawa asin (Zefanya 2:9) yang disebut Sebkha.
Endapan - endapan kimia yang sudah keras (garam, potas, maknesium, khlorida kapur dan bromida, 2596 dari air danau), yang memberi kepada Laut Mati daya apung dan meracuni ikan, sangat mungkin adalah akibat terbakarnya daerah itu selama gempa bumi, yang menimbulkan hujan belerang dan api yang memusnahkan Sodom dan Gomora. Istri Lot, yang berhenti berjalan dan melihat ke belakang, dibinasakan oleh garam yang jatuh menimpanya, tapi keluarganya bergegas lari terus (Kejadian 19:15-28). Bukti arkeologi mengisyaratkan, bahwa daerah pemukiman menetap ini terputus beberapa abad sejak awal milenium 2 sebelum Masehi. Suatu bukit garam (Jebel Usdum, bukit Sodom) di sebelah sudut barat daya terkeruk, sehingga mempunyai bentuk - bentuk yang unik - unik, termasuk tiang - tiang batu, yang ditunjuk sebagai 'Istri Lot' oleh orang Arab setempat. Rawa - rawanya menjadi sumber garam (Yehezkiel 47:11) dan orang Nabatea memanfaatkan aspal, yang terapung di permukaan air. Selama zaman Perjanjian Lama danau ini merupakan pembatas antara kaum Yehuda dan kaum Moab bersama Edom (bandingkan 2 Tawarikh 20:1-30), walaupun perahu - perahu dagang kecil memanfaatkannya seperti pada zaman Roma.
LEWI : Orang - orang Lewi (anggota suku Lewi) mempunyai tugas khusus dalam menyelenggarakan ibadah di Bait Suci.
Lewi merupakan anak ketiga dari Yakub dan Lea (Kejadian 29:34). Nama itu (Lewi) di sini dihubungkan dengan akar kata levy atau levi (menggabung/mengambil bagian/ menyatukan). Ada banyak cerita tentang kehidupan keturunan Lewi yang dapat kita ketahui, selain peristiwa-peristiwa yang dialaminya bersama semua anak Yakub. Satu cerita mengenai pribadi Lewi, anak Yakub adalah di saat penyerangannya yang curang terhadap Sikhem dalam kerjasama dengan Simeon (Kejadian 34:25, 26). Harus dicatat bahwa pengertian dasar dari Kejadian 34:13, 27 adalah bahwa kedua bersaudara itu bertindak atas kesepakatan semua saudaranya secara diam - diam. Keduanya terlibat secara khusus karena Dina adalah adik kandung mereka. Kedua orang muda itu dapat melakukan pembantaian tersebut dengan bantuan hamba-hamba dari ayah mereka, hampir secara umum diterima bahwa Kejadian 49:5-7 menunjuk kepada peristiwa ini. Mereka dikutuk karena kekejaman dan kebengisan hidup, dalam hal ini Sikhem hanyalah contoh awal yang terkenal. Di kemudian hari, kesetiaan keturunan Lewi kepada TUHAN Allah dapat mengubah kutuk menjadi berkat, dan memiliki keturunan yang banyak di Israel, menjadikan mereka wakil - wakilNya dalam kegiatan ibadah di negara Israel sampai sekarang. Meskipun demikian nampaknya kutuk itu telah menimpa Lewi dengan secara amat berat. Angka sensus dalam Bilangan 3:22, 28, 34 menunjukkan bahwa jumlah laki-laki suku Lewi yang berumur satu bulan ke atas, terlalu sedikit dibandingkan jumlah seluruh laki - laki yang berumur 20 tahun ke atas menurut Bilangan 1. Bagaimana hal ini dapat terjadi, tidak ada petunjuk yang diberikan. Lewi hanya mempunyai 3 anak laki - laki, yaitu Gerson, Kehat dan Merari. Semuanya dilahirkan sebelum ia bersama Yakub dan Yusuf tinggal di Mesir.
Penelitian modern yang bersifat kritis, telah mempertanyakan catatan alkitabiah tentang asal usul suku Lewi dengan berbagai cara, tapi sebagian besar dari teori mereka itu tidak dapat diterima lagi. Perlu disebut teori Lagarde yang mengatakan bahwa orang-orang Lewi adalah orang-orang Mesir yang 'menggabungkan diri kepada orang Israel pada peristiwa keluaran, dan dugaan Baudissin bahwa mereka adalah orang - orang yang 'digabungkan, yakni untuk mengawal tabut, dengan perkataan lain menjadi pelayan - pelayan imamat. Yang lebih penting ialah usaha Hommel untuk menghubungkan kata Lewi dengan kata lawi'a yg berarti 'imam', dalam prasasti Minea di Arab Utara. Kenyataan-kenyataan dan suatu pembahasan yang bermanfaat akan ditemui dalam karya G.B Gray yg berjudul Sacrifice in the Old Testament, halaman 242-245. Ia mengatakan bahwa orang-orang Media mungkin telah meminjam istilah itu dari Israel. Sebenarnya sekelompok besar ahli sependapat bahwa Kejadian 49:5-7 adalah bukti positif bahwa Lewi harus dilihat dari asal usulnya sebagai suatu suku biasa saja.
Tentang Lewi anak Alfeus, seorang dari kedua belas murid (Markus 2:13). Nama itu juga dipakai dua kali dalam silsilah TUHAN Yesus (Lukas 3:24, 29).
LEWIATAN : Semacam naga atau buaya purbakala yang melambangkan ancaman dan kuasa laut (bandingkan dengan Rahab).
Kata Lewiatan berasal dari sebuah kata dalam bahasa arab yaitu ' lawa ' yang artinya memutar balikkan dan membengkokkan. Arti harfiahnya adalah ' membengkokkan diri '. Konteks pemakaiannya dalam Perjanjian Lama menunjuk pada beberapa bentuk binatang raksasa yang hidup di laut yang paling dalam. Dalam Mazmur 104:26 merujuk bahwa tempatnya di laut dan pada umumnya digambarkan sebagai ikan paus. Dalam Yesaya 27:1, Lewiatan dipakai dua kali secara kiasan, menunjuk pada kerajaan Asyur (ular yang meliuk - liuk adalah sungai Tigris yang mengalir dengan lancar) dan Babel ' ular yang melingkar ' adalah sungai Efrat. Dalam Mazmur 74:14 Lewiatan dipakai sebagai petunjuk terhadap Firaun. Yehezkiel 29:3-5 secara kiasan menunjuk kepada Firaun dan orang - orang Mesir, yang mempunyai gambaran tentang ukuran dan rahang - rahangnya menunjukkan bahwa yang dimaksud adalah buaya.
Dalam kitab Ayub Lewiatan disebut dua kali. Dalam Ayub 3:8 umumnya diartikan sebagai naga, yang menurut dongeng - dongeng kuno diduga menjadi penyebab gerhana karena ekornya melilit matahari. Gambaran yang panjang lebar terdapat dalam Ayub 41:1-30, dan kebanyakan ahli sepakat bahwa binatang yang dimaksud adalah buaya. Beberapa ahli menolak pandangan ini dengan alasan bahwa buaya tidak akan dilukiskan sebagai yang tak dapat didekati, dan bahwa tak ada petunjuk lain dalam Perjanjian Lama tentang buaya di Palestina. Tapi rupanya penulis masih mengingat akan buaya di sungai Nil dan penggambaran sebagai makhluk yang tak terkalahkan itu adalah retorika. Satu-satunya penafsiran lain tentang Lewiatan ialah sebagai suatu raksasa dalam mitos, barangkali disamakan dengan naga dalam mitos Babel yang disebut Tiamat, Perkataan itu sama asalnya dengan perkataan lotan (bahas Ugarit = orang Amori), binatang raksasa berkepala tujuh yang digambarkan sebagai 'ular yang sedang meluncur, ular yang melingkar - lingkar, dipukul oleh Baal, adalah mengingatkan pada sebutan dalam Yesaya 27:1.
LOG : Ukuran isi sebesar 1/72 bat « kurang lebih 1/2 liter.
TIMBANGAN DAN TAKARAN Dalam Kitab Perjanjian Lama
Ukuran panjang
1 jari = 1,85 cm
4 jari = 1 tapak tangan = 7,40 cm
3 tapak tangan = 1 jengkal
2 jengkal = hasta =44,5 cm
(1 hasta imperium Romawi (Yehezkiel) = 51,81 cm
6 hasta = 1 tongkat pengukur = 2,67 meter
1 tongkat pengukur ( Yehezkiel ) = 3,10 meter
(1 tongkat pengukur (Yeh))
Takaran bahan cair dan bahan kering
1 log = 0,3 liter
4 log = 1 kab 1 omer ('itstsaron) = 1,2 liter
2,5 kab = 1hin = 3,6 liter (takaran bahan cair)
2 hin = 2 sea = 7,3 liter
3 sea = 1 efa (bat) = 22 liter
5 efa = 1,5 omer = 110 liter
2,5 omer = 1 omer , (takaran bahan kering dan cair) = 220 liter
Ukuran Berat
1 gera = 0,5 gram
10 gera = 1 beka = 5,0 gram
1.33 beka = 1 pim = 70 gram
1.5 pim = 1 syikal = 10 gram
50 syikal = 1 mina = 500 gram
60 mina = 1 talenta = 30 kg
0 Response to "Daftar Istilah Alkitab Beserta Dengan Ayat Pendukung"
Post a Comment