Tuesday, July 23, 2024

Bacaan Alkitab Dan Renungan Hari Ini


Bacaan Alkitab Dan Renungan Hari Ini



Bacaan Alkitab dan renungan hari ini bukanlah seperti yang banyak orang maksud, yaitu setiap hari memuat renungan harian dengan ayat - ayat dan tema yang berbeda hari demi hari. Kristen Punya memiliki pengertian yang berbeda mengenai postingan bacaan Alkitab dan renungan hari ini, dan ini bukan sesuatu yang populer bagi banyak orang.

Bacaan Alkitab itu sendirilah yang menjadi seperti suatu sistem untuk kita aplikasikan di dalam kehidupan sehari - hari yang diawali dengan renungan.


Sebagai pembuka kita semua harus mengerti terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan renungan dan renungan berasal dari kata apa?

Kata renungan berasal dari kata dasar renung yang memiliki kesamaan arti dengan berfikir.

Kata renung sering dipakai menggunakan kata turunan seperti renungan, perenungan, merenungkan, merenungi, dan merenung. Sementara itu bila menggunakan frasa kata renungan sering dipakai dengan frasa renungan hidup, renungan harian, renungan hari ini, renungan harian hari ini, renungan Kristen, renungan harian anak, dan renungan singkat. 

Arti renungan dalam Kristen sangat kuat dan sangat penting peranannya dalam perjalanan iman bersama TUHAN Yesus Kristus. Karena apalah artinya seseorang mendengar pengajaran kebenaran Firman TUHAN dari seorang hamba TUHAN tanpa ada renungan bagi si pendengar. Apa artinya juga membaca artikel Firman TUHAN tanpa adanya renungan bagi si pembaca.

Renungan adalah suatu pesan Firman TUHAN yang disampaikan berupa tulisan maupun ucapan dengan tujuan agar sipembaca atau si pendengar dapat membuka hati untuk melaksanakan Firman TUHAN di dalam kehidupan sehari - hari.

Kristen Punya mendorong setiap orang Kristen agar setiap ayat manapun yang Anda temui di dalam Alkitab menjadi suatu renungan saat teduh hari ini. Tidak jadi soal bila ayat Alkitab yang Anda baca berulang dibaca dalam jangka satu bulan penuh. Selama ayat tersebut mempunyai impact atau pengaruh yang besar dalam perjalanan hidup maka ayat - ayat yang berulang - ulang yang kita baca akan memberikan manfaat yang sangat besar pula dalam hidup ini. Ayat Alkitab yang kita peroleh bisa menurut kehendak kita sendiri berdasarkan kata kunci yang kita ketik di kolom mesin percarian Google dengan mudah. 

Berikut ini beberapa contoh tema atau topik yang dapat dijadikan kata kunci sebagai bahan renungan harian online pada saat renungan pagi, renungan siang maupun renungan malam seperti keberhasilan, kegagalan, keberhasilan yang tertunda, pengenalan akan Allah, mengenali diri sendiri, memahami orang lain, penyertaan TUHAN, jangan takut bermimpi, jangan khawatir, jangan ngotot kalau salah, renungan tentang orang tua, renungan tentang bersyukur, renungan tentang kesabaran, renungan tentang kasih TUHAN, renungan tentang penguasaan diri, renungan tentang harapan, renungan tentang doa dan harapan, renungan tentang kebaikan TUHAN, renungan tentang masa depan, renungan tentang keluarga, renungan tentang kasih persaudaraan, renungan tentang pekerjaan dan pelayanan, renungan mengenai waktu, renungan mengenai ketaatan, renungan mengenai paskah, renungan mengenai Roh Kudus, renungan mengenai pengorbanan dan lain lain.

Dapatkah Anda membayangkan betapa lelahnya kita manusia menyusun topik renungan dan ayat - ayat yang berbeda setiap harinya, hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun. Oleh karena itu patut kita memberi apresiasi bagi beberapa website atau organisasi yang terus konsisten membuat renungan setiap hari seperti renungan harian SABDA, renungan harian Air Hidup, renungan Harian Rehobot, renungan Manna Sorgawi, renungan harian singkat, renungan harian saat teduh, renungan harian Katolik.




• Bacaan Alkitab Hari Ini


Alkitab merupakan kumpulan kitab - kitab yang diakui sebagai kanonis atau sesuai dengan hukum atau undang - undang Gereja. 


Alkitab adalah Kitab Suci yang diakui sebagai Firman Allah oleh gereja Kristen. Penggunaan nama Alkitab dipakai berawal dari kata atau bahasa Yunani yaitu biblia yang artinya buku - buku) bagi keseluruhan kumpulan kitab - kitab itu seolah - olah satu kitab saja.


Pemakaian tertua dari biblia bagi kalangan orang Yunani pada zaman dahulu menggunakan kata : ta biblia yang tetap memiliki arti yang sama yaitu : buku - buku.


Pada zaman kira - kira sekitar tahun 150 Masehi penggunaan kata biblia sudah sering dipakai khusus untuk buku - buku kerohanian. Pada zaman itu buku - buku dan para rasul yang masih hidup pada zaman itu menyatakan bahwa gereja telah ada sejak mula pertama berdasarkan pernyataan kitab Daniel.


Daniel 9:2 menyatakan ' Aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab ' ( bahasa Ibrani : bassefarim ), yang menunjuk kepada berkas Kitab - kitab nabi dalam Perjanjian Lama. 


Dalam bahasa atau kata tunggal menggunakan kata biblion (jamaknya : biblia)yang merupakan kata pengecil dari biblos yang menunjuk kepada segala jenis dokumen tertulis, tapi pada asalnya kepada suatu dokumen tertulis di atas papirus. Suatu istilah yang sama artinya dengan 'Alkitab' adalah 'tulisan-tulisan' (Yunani hai graphai, ta grammata), yang sering dipakai dalam Perjanjian Baru dan menunjuk kepada seluruh atau sebagian dokumen Perjanjian Lama.


Dalam kitab Matius 21:42 menyatakan ' belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci? ' (en tais graphais), yang sama pengertiannya dengan yang tertulis dalam kitab Markus 12:10 memakai bentuk tunggal, menunjuk kepada suatu ayat dalam kitab Perjanjian Lama.

Markus 12:10

Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang - tukang bangunan telah menjadi batu penjuru(nas : ten graphentauten),


Dalam kitab atau surat Timotius  dalam 2 Timotius 3:15, kata Kitab Suci menggunakan kata : hiera grammata, dan dalam ayat 16, "segala tulisan yang diilhamkan Allah menggunakan kata :graph theopneustos. 

2 Timotius 3:15-16

Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.


Maksud dan tujuan tulisan - tulisan dalam kitab Perjanjian Lama dan juga kitab Perjanjian Baru atau Injil. 

Kesatuan kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru bisa dikatakan Taurat yang diambil dari bahasa Ibrani : tora).



Ada 39 kitab Perjanjian Lama, antara lain :


• Kejadian 


• Keluaran 


• Imamat 


• Bilangan 


• Ulangan 


• Yosua 


• Hakim - hakim 


• Rut 


• 1 Samuel 


• 2 Samuel 


• 1 Raja - raja 


• 2 Raja - raja


• 1 Tawarikh 


• 2 Tawarikh 


• Ezra


• Nehemia 


• Ester 


• Ayub 


• Mazmur 


• Amsal 


• Pengkhotbah 


• Kidung Agung 


• Yesaya 


•Yeremia 


• Ratapan 


• Yehezkiel 


• Daniel 


• Hosea 


• Yoel 


• Amos 


• Obaja 


• Yunus 


• Mikha 


• Nahum 


• Habakuk 


• Zefanya 


• Hagai 


• Zakharia 


• Maleakhi 




Ada 27 Kitab Perjanjian Baru, antara lain :


• Matius 


• Markus 


• Lukas 


• Yohanes


• Kisah Para Rasul 


• Roma 


• 1 Korintus 


• 2 Korintus 


• Galatia 


• Efesus 


• Filipi 


• Kolose 


• 1 Tesalonika 


• 2 Tesalonika 


• 1 Timotius 


• 2 Timotius


• Titus 


• Filemon 


• Ibrani 


• Yakobus 


• 1 Petrus 


• 2 Petrus 


• 1 Yohanes 


• 2 Yohanes 


• 3 Yohanes 


• Yudas 


• Wahyu 



Admin Kristen Punya sangat tertarik dengan beberapa ayat - ayat Alkitab yang menggunakan kata hari ini. Kristen Punya juga yakin bahwa sahabat Kristen Punya ketertarikan yang sama dengan kata hari ini.

Kata hari ini di dalam Alkitab membuat kita seolah - olah berada di waktu sekarang ini meskipun kejadiannya sudah berlangsung ribuan tahun lalu bahkan terjadi pada masa atau tahun sebelum Masehi. 

Di bawah ini beberapa contoh bacaan Alkitab dan renungan hari ini yang sekaligus dapat dijadikan sebagai renungan singkat firman TUHAN. 


Kejadian 24:12

Lalu berkatalah ia: "TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham.


Keluaran 12:14

Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. 


Keluaran 12:17

Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya. 


Keluaran 14:13

Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.


Keluaran 19:10

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya.


Keluaran 34:11

Tetapi engkau, berpeganglah pada yang Kuperintahkan kepadamu pada hari ini. Lihat, Aku akan menghalau dari depanmu orang Amori, orang Kanaan, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.


Ulangan 2:17-19

berfirmanlah TUHAN kepadaku: Pada hari ini engkau akan berjalan melintasi perbatasan Moab, yakni Ar, maka engkau sampai ke dekat bani Amon. Janganlah melawan mereka dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apa pun dari negeri bani Amon itu menjadi milikmu, karena Aku telah memberikannya kepada bani Lot menjadi miliknya. 


Ulangan 2:25

Pada hari ini Aku mulai mendatangkan ke atas bangsa-bangsa di seluruh kolong langit keseganan dan ketakutan terhadap kamu, sehingga mereka menggigil dan gemetar karena engkau, apabila mereka mendengar tentang kamu." 


Ulangan 4:3-4

Matamu sendiri telah melihat apa yang diperbuat TUHAN mengenai Baal-Peor, sebab TUHAN, Allahmu, telah memunahkan dari tengah-tengahmu semua orang yang mengikuti Baal-Peor, sedangkan kamu sekalian yang berpaut pada TUHAN, Allahmu, masih hidup pada hari ini. 


Ulangan 4:39-40

Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa TUHANlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain. Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." 


Ulangan 5:23-24

"Ketika kamu mendengar suara itu dari tengah-tengah gelap gulita, sementara gunung itu menyala, maka kamu, yakni semua kepala sukumu dan para tua-tuamu, mendekati aku,dan berkata: Sesungguhnya, TUHAN, Allah kita, telah memperlihatkan kepada kita kemuliaan dan kebesaran-Nya, dan suara-Nya telah kita dengar dari tengah-tengah api. Pada hari ini telah kami lihat, bahwa Allah berbicara dengan manusia dan manusia itu tetap hidup.


Ulangan 11:26-28

Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk: berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.


Ulangan 26:16

"Pada hari ini TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu.


Ulangan 28:13-14

TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."


Ulangan 29:10-15

Kamu sekalian pada hari ini berdiri di hadapan TUHAN, Allahmu: para kepala sukumu, para tua-tuamu dan para pengatur pasukanmu, semua laki-laki Israel, anak-anakmu, perempuan-perempuanmu dan orang-orang asing dalam perkemahanmu, bahkan tukang-tukang belah kayu dan tukang-tukang timba air di antaramu,untuk masuk ke dalam perjanjian TUHAN, Allahmu, yakni sumpah janji-Nya, yang diikat TUHAN, Allahmu, dengan engkau pada hari ini, supaya Ia mengangkat engkau sebagai umat-Nya pada hari ini dan supaya Ia menjadi Allahmu, seperti yang difirmankan-Nya kepadamu dan seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub. Bukan hanya dengan kamu saja aku mengikat perjanjian dan sumpah janji ini, tetapi dengan setiap orang yang ada di sini pada hari ini bersama-sama dengan kita, yang berdiri di hadapan TUHAN, Allah kita, dan juga dengan setiap orang yang tidak ada di sini pada hari ini bersama-sama dengan kita. 


Ulangan 30:15-16

Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan, karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya. 



Labels: ,

Monday, July 15, 2024

Renungan Tentang Pengharapan Dalam Alkitab

 

Ayub 4:6-9

Bukankah takutmu akan Allah yang menjadi sandaranmu, dan kesalehan hidupmu menjadi pengharapanmu? Camkanlah ini: siapa binasa dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan? Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga. Mereka binasa oleh nafas Allah, dan lenyap oleh hembusan hidung-Nya. 


Mazmur 119:116

Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku. 


Amsal 11:7-8

Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia. Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya. 


Yesaya 20:5-6

Maka orang akan terkejut dan malu karena Etiopia, pokok pengharapan mereka, dan karena Mesir, kebanggaan mereka.Dan penduduk tanah pesisir ini akan berkata pada waktu itu: Lihat, beginilah nasib orang-orang yang kami harapkan, kepada siapa kami melarikan diri minta pertolongan supaya diselamatkan dari raja Asyur. Bagaimana mungkin kami terluput?" 


Yeremia 14:8-10

Ya Pengharapan Israel, Penolongnya di waktu kesusahan! Mengapakah Engkau seperti orang asing di negeri ini, seperti orang perjalanan yang hanya singgah untuk bermalam? Mengapakah Engkau seperti orang yang bingung, seperti pahlawan yang tidak sanggup menolong? Tetapi Engkau ada di antara kami, ya TUHAN, dan nama-Mu diserukan di atas kami; janganlah tinggalkan kami!" Beginilah firman TUHAN tentang bangsa ini: "Mereka sangat senang mengembara dan tidak menahan kakinya. Sebab itu TUHAN tidak berkenan kepada mereka; tetapi sekarang Ia mau mengingat kesalahan mereka dan mau menghukum dosa mereka."


Yeremia 14:22

Adakah yang dapat menurunkan hujan di antara dewa kesia-siaan bangsa-bangsa itu? Atau dapatkah langit sendiri memberi hujan lebat? Bukankah hanya Engkau saja, ya TUHAN Allah kami, Pengharapan kami, yang membuat semuanya itu? 


Yeremia 17:13-14

Ya Pengharapan Israel, TUHAN, semua orang yang meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang-orang yang menyimpang dari pada-Mu akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah meninggalkan sumber air yang hidup, yakni TUHAN. Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku! 


Yeremia 50:7

Siapa pun yang menjumpai mereka, memakan habis mereka, dan lawan-lawan mereka berkata: Kami tidak bersalah! Karena mereka telah berdosa kepada TUHAN, tempat kebenaran, TUHAN, pengharapan nenek moyang mereka! 


Yehezkiel 19:5-6

Sesudah induk singa menyadari bahwa usahanya gagal dan pengharapannya hilang lenyap, ia mengambil anaknya yang lain dan membesarkannya menjadi singa muda. Anaknya ini berjalan-jalan di antara kawanan singa, ia menjadi seekor singa muda; ia belajar menerkam, malah manusia ditelannya. 


Yehezkiel 37:11-14

Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang. Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel.Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya. Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN." 


Hosea 2:14

Aku akan memberikan kepadanya kebun anggurnya dari sana, dan membuat lembah Akhor menjadi pintu pengharapan. Maka dia akan merelakan diri di sana seperti pada masa mudanya, seperti pada waktu dia berangkat keluar dari tanah Mesir. 


Yohanes 5:45-47

Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"


Kisah Para Rasul 24:15

Aku menaruh pengharapan kepada Allah, sama seperti mereka juga, bahwa akan ada kebangkitan semua orang mati, baik orang-orang yang benar maupun orang-orang yang tidak benar.


Kisah Para Rasul 26:7

dan yang dinantikan oleh kedua belas suku kita, sementara mereka siang malam melakukan ibadahnya dengan tekun. Dan karena pengharapan itulah, ya raja Agripa, aku dituduh orang-orang Yahudi.


Kisah Para Rasul 28:20

Itulah sebabnya aku meminta, supaya aku melihat kamu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini."


Roma 5:2-5

Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.


Roma 8:21-24

tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?


Roma 12:12

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! 


Roma 15:4

Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.


Roma 15:13

Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.


1 Korintus 9:10

Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.


1 Korintus 13:13

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.


1 Korintus 15:19-20

Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.


2 Korintus 1:7-10

Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati. Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi.


2 Korintus 3:10-13

Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti.Sebab, jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan.Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian, tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu.


Efesus 1:18-21

Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.


Efesus 2:12

bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.


Efesus 4:4-6

satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. 


Kolose 1:5-6

oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil,yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya.


Kolose 1:23

Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya. 


Kolose 1:27

Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!


1 Tesalonika 1:3

Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.


1 Tesalonika 2:19-20

Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami. 


1 Tesalonika 4:13

Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.


1 Tesalonika 5:8

Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.


2 Tesalonika 2:16-17

Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita,kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik. 


1 Timotius 1:1-2

Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita,kepada Timotius, anakku yang sah di dalam iman: kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau.


1 Timotius 4:10

Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.


Titus 1:2-3

Dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.


Titus 2:12-14

Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Titus 3:7

supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.


Titus 3:4-7

Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.


Ibrani 3:5-6

Dan Musa memang setia dalam segenap rumah Allah sebagai pelayan untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian,tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.



Ibrani 6:17-20

Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah,supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita. Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.



Ibrani 7:18-19

0Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna,-- sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan -- tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah.



Ibrani 10:23

Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.




1 Petrus 3:15-16

Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.



1 Yohanes 3:3

Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. 



Rut 1:12-13

Pulanglah, anak-anakku, pergilah, sebab sudah terlalu tua aku untuk bersuami. Seandainya pikirku: Ada harapan bagiku, dan sekalipun malam ini aku bersuami, bahkan sekalipun aku masih melahirkan anak laki-laki,masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? Masakan karena itu kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit yang aku alami dari pada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku?" 


1 Samuel 27:1

Tetapi Daud berpikir dalam hatinya: "Bagaimanapun juga pada suatu hari aku akan binasa oleh tangan Saul. Jadi tidak ada yang lebih baik bagiku selain meluputkan diri dengan segera ke negeri orang Filistin; maka tidak ada harapan bagi Saul untuk mencari aku lagi di seluruh daerah Israel dan aku akan terluput dari tangannya."




2 Raja-raja 4:28

Lalu berkatalah perempuan itu: "Adakah kuminta seorang anak laki-laki dari pada tuanku? Bukankah telah kukatakan: Jangan aku diberi harapan kosong?"



Ezra 10:2

Maka berbicaralah Sekhanya bin Yehiel, dari bani Elam, katanya kepada Ezra: "Kami telah melakukan perbuatan tidak setia terhadap Allah kita, oleh karena kami telah memperisteri perempuan asing dari antara penduduk negeri. Namun demikian sekarang juga masih ada harapan bagi Israel. 



Ayub 5:16

Demikianlah ada harapan bagi orang kecil, dan kecurangan tutup mulut. 



Ayub 8:13-14

Demikianlah pengalaman semua orang yang melupakan Allah; maka lenyaplah harapan orang fasik, yang andalannya seperti benang laba-laba, kepercayaannya seperti sarang laba-laba. 




Ayub 13:15

Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan bagiku, namun aku hendak membela perilakuku di hadapan-Nya. 



Ayub 14:18-19

Tetapi seperti gunung runtuh berantakan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya, seperti batu-batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah Kauhancurkan harapan manusia. 



Ayub 17:13-15

Apabila aku mengharapkan dunia orang mati sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku di dalam kegelapan, dan berkata kepada liang kubur: Engkau ayahku, kepada berenga: Ibuku dan saudara perempuanku, maka di manakah harapanku? Siapakah yang melihat adanya harapan bagiku? 



Ayub 27:8

Karena apakah harapan orang durhaka, kalau Allah menghabisinya, kalau Ia menuntut nyawanya? 



Mazmur 9:19

Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan, bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara. 



Mazmur 33:17

Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan. 



Amsal 10:28

Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia. 



Yeremia 23:16

Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Janganlah dengarkan perkataan para nabiyang bernubuat kepada kamu! Mereka hanya memberi harapan yang sia-sia kepadamu, dan hanya mengungkapkan penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut TUHAN; 




Yeremia 31:17

Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka. 



BACA JUGA : GARIS BESAR KITAB KEJADIAN









Labels:

Saturday, July 13, 2024

19+ Pandangan Dan Ayat Alkitab Tentang Masa Depan






 Masa Depan dalam Perspektif Kristen: Pengharapan yang Pasti

Masa depan selalu menjadi misteri bagi manusia. Banyak yang merancang kehidupan mereka dengan impian, rencana, dan harapan. Namun, dalam iman Kristen, masa depan bukan sekadar hasil usaha manusia, melainkan bagian dari rencana besar TUHAN. Perspektif Kristen tentang masa depan berpusat pada keyakinan akan janji Allah, pengharapan akan kedatangan Yesus Kristus kedua kali, dan kehidupan kekal bersama-Nya.

1. Masa Depan dalam Kehendak Allah

Dalam Alkitab, Yeremia 29:11 menyatakan, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." Ayat ini menegaskan bahwa Allah memiliki rencana yang baik bagi umat-Nya. Dalam setiap tantangan hidup, orang Kristen diajak untuk percaya bahwa masa depan ada dalam kendali-Nya.

Allah bekerja melalui segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Roma 8:28). Meskipun manusia sering menghadapi ketidakpastian, iman kepada Allah memberikan keyakinan bahwa setiap perjalanan hidup memiliki tujuan ilahi.

2. Kedatangan Yesus Kristus yang Kedua

Salah satu pengharapan terbesar umat Kristen tentang masa depan adalah kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali. Dalam Yohanes 14:2-3, Yesus berkata, "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di mana Aku berada, kamu pun berada."

Kedatangan Kristus kedua kali bukan hanya janji, tetapi juga penghiburan bagi orang percaya. Dunia yang penuh dosa, penderitaan, dan ketidakadilan akan digantikan dengan kerajaan Allah yang kekal, di mana tidak ada lagi air mata, kesedihan, atau kematian (Wahyu 21:4).

3. Kehidupan Kekal: Pengharapan Abadi

Bagi orang Kristen, masa depan bukan hanya tentang kehidupan di dunia ini, tetapi juga tentang kehidupan kekal. Yohanes 3:16 menegaskan bahwa setiap orang yang percaya kepada Yesus akan menerima hidup yang kekal. Kehidupan kekal ini adalah hadiah dari Allah melalui iman, bukan hasil usaha manusia (Efesus 2:8-9).

Pengharapan akan kehidupan kekal menginspirasi orang percaya untuk hidup dengan tujuan yang lebih besar. Hidup di dunia ini dipandang sebagai persiapan untuk hidup bersama Allah di surga.

4. Hidup dengan Pengharapan di Tengah Ketidakpastian

Dalam dunia yang penuh dengan perubahan dan tantangan, pengharapan Kristen memberikan ketenangan. Orang percaya diajak untuk tidak hanya fokus pada masalah saat ini, tetapi juga melihat masa depan dengan iman. Ibrani 11:1 mendefinisikan iman sebagai "dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."

Pengharapan ini bukan berarti mengabaikan realitas kehidupan, tetapi memberikan kekuatan untuk menghadapi setiap situasi dengan keyakinan bahwa TUHAN selalu menyertai.

5. Tantangan dalam Menghadapi Masa Depan: Menjadi Garam dan Terang Dunia

Meskipun memiliki pengharapan yang pasti, orang Kristen tidak dibebaskan dari tantangan dalam menghadapi masa depan. Yesus mengingatkan kita bahwa kita adalah "garam dan terang dunia" (Matius 5:13-16). Dalam konteks ini, umat Kristen dipanggil untuk menjadi agen perubahan dalam dunia yang sering kali dipenuhi dengan keputusasaan, ketidakadilan, dan kegelapan moral.

Setiap orang percaya harus menjalani hidup yang mencerminkan kasih Allah, menghadirkan terang bagi orang lain, dan menjadi teladan dalam menghadapi tantangan hidup. Di tengah-tengah penderitaan dan ketidakpastian, orang Kristen tetap dapat menjadi sumber harapan bagi dunia ini, dengan menunjukkan bahwa hidup dengan TUHAN membawa makna yang lebih dalam daripada sekadar pencapaian duniawi.

Sebagai pengikut Kristus, umat Kristen tidak hanya dituntut untuk menantikan masa depan yang sempurna, tetapi juga untuk aktif mewujudkan kasih Allah di bumi. Dengan cara ini, masa depan bukan hanya tentang menunggu, tetapi juga tentang bertindak sekarang untuk memperkenalkan Kerajaan Allah kepada dunia.

6. Beriman dalam Doa dan Tindakan: Mempersiapkan Masa Depan

Dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan, iman kepada TUHAN tidak hanya diwujudkan dalam doa, tetapi juga dalam tindakan. Yakobus 2:17 mengingatkan, "Demikian juga iman, jika tidak disertai dengan perbuatan, adalah mati." Ini menunjukkan bahwa meskipun orang Kristen percaya pada janji TUHAN tentang masa depan, mereka juga dipanggil untuk berbuat baik, membantu sesama, dan berkontribusi pada dunia ini.

Doa menjadi sarana bagi orang Kristen untuk mendekatkan diri kepada TUHAN, memohon petunjuk-Nya, dan mencari kebijaksanaan dalam membuat keputusan untuk masa depan. Namun, doa yang tulus juga harus disertai dengan tindakan nyata untuk mengubah dunia ini sesuai dengan kehendak Allah.

Mempersiapkan masa depan dalam pandangan Kristen bukan berarti hanya merencanakan karier atau kehidupan pribadi. Ini mencakup usaha untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan TUHAN dan sesama, menjaga integritas dan moralitas dalam segala hal, dan bekerja untuk kemuliaan TUHAN dalam setiap aspek kehidupan.

7. Masa Depan dalam Perspektif Eskatologi: Harapan Akan Kedatangan Kerajaan Allah

Teologi Kristen mengenal ajaran eskatologi, yang berfokus pada peristiwa-peristiwa akhir zaman. Alkitab mengajarkan bahwa ada suatu harapan besar bagi masa depan umat manusia: kedatangan Kerajaan Allah yang sempurna. Wahyu 21:1-4 menggambarkan gambaran masa depan yang penuh dengan pembaruan: "Kemudian aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi."

Masa depan ini menggambarkan dunia yang benar-benar diperbaharui, di mana Allah akan tinggal bersama umat-Nya dalam damai sejahtera dan keadilan. Semua penderitaan dan kejahatan akan dihapuskan, dan umat Allah akan menikmati kebahagiaan abadi. Harapan ini memberi arah dan makna bagi kehidupan Kristen saat ini. Orang percaya hidup dengan keyakinan bahwa segala usaha yang mereka lakukan di dunia ini akan dihargai oleh TUHAN dan berkontribusi pada kedatangan kerajaan-Nya.

8. Pengharapan yang Mendorong Kesetiaan: Menanti dengan Sabar

Dalam menghadapi masa depan, orang Kristen juga diajarkan untuk hidup dengan kesabaran. Dalam Roma 8:25, Paulus menulis, "Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun." Kesabaran ini bukan hanya menunggu tanpa tujuan, melainkan menanti dengan penuh iman, percaya bahwa TUHAN akan memenuhi janji-Nya pada waktu yang tepat.

Kesetiaan dalam menghadapi masa depan berarti tidak menyerah pada godaan untuk mengandalkan kekuatan sendiri atau mencari solusi duniawi yang cepat. Sebaliknya, orang Kristen diajak untuk menantikan TUHAN dengan sabar dan terus berusaha hidup sesuai dengan kehendak-Nya, percaya bahwa masa depan-Nya lebih baik daripada apapun yang dapat kita rencanakan.

9. Menghadapi Masa Depan dengan Iman, Harapan, dan Kasih

Akhirnya, dalam perspektif Kristen, masa depan dihadapi dengan tiga hal utama: iman, harapan, dan kasih. Ibrani 11:1 menyatakan bahwa "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan..." Harapan memberi arah, iman memberi kekuatan, dan kasih membawa kita kepada tindakan yang sesuai dengan ajaran Kristus. Ketiga hal ini membentuk pandangan Kristen tentang masa depan, di mana iman kepada TUHAN membuka jalan bagi harapan yang pasti, dan kasih kepada sesama mempersiapkan dunia untuk kedatangan Kerajaan Allah.

Dalam menghadapi dunia yang tidak menentu, umat Kristen dipanggil untuk menjadi cermin kasih TUHAN, hidup dengan keyakinan akan janji-Nya, dan menantikan masa depan dengan penuh sukacita dan ketekunan. Masa depan, baik di dunia ini maupun di dunia yang akan datang, berada dalam tangan TUHAN, yang selalu setia dan tak pernah meninggalkan umat-Nya.

10. Menghadapi Dunia yang Semakin Kompleks: Tanggung Jawab Kristen di Era Modern

Seiring berjalannya waktu, dunia semakin berkembang dengan cepat, baik dalam hal teknologi, budaya, maupun tantangan sosial. Dunia masa depan sering kali tampak penuh dengan kebingungan, ketidakpastian, dan perubahan yang tak terduga. Namun, sebagai orang Kristen, kita tetap dipanggil untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab dan menjadi teladan dalam dunia yang penuh dengan tantangan ini.

Orang Kristen diajak untuk tidak hanya merenungkan masa depan secara pribadi, tetapi juga untuk memperhatikan dampak sosial dan global dari keputusan kita. Isu-isu seperti ketidakadilan sosial, perubahan iklim, kemiskinan, dan teknologi yang terus berkembang menuntut respon yang bijaksana dari umat Kristen. Matius 25:40 mengajarkan, "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu perbuat untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu perbuat untuk Aku." Ini mengingatkan umat Kristen untuk hidup dengan kasih dan empati terhadap sesama, tidak peduli keadaan atau status sosial mereka.

11. Masa Depan dan Peran Gereja: Menjadi Agen Pembaruan

Gereja memegang peran yang sangat penting dalam menghadapi masa depan. Sebagai tubuh Kristus, gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga komunitas yang saling mendukung dalam perjalanan iman. Dalam menghadapi masa depan, gereja diundang untuk menjadi agen pembaruan yang membawa pengaruh positif di dunia ini.

Gereja harus terus mengajarkan ajaran Yesus, mendukung kegiatan amal dan misi, serta menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang membutuhkan. Dalam dunia yang semakin individualistik, gereja berfungsi sebagai tempat di mana orang Kristen dapat saling memperhatikan, menguatkan, dan mempersiapkan diri untuk tugas-tugas di masa depan.

Gereja juga harus berperan aktif dalam membawa kedamaian dan keadilan di tengah dunia yang penuh konflik. Ini termasuk mengedepankan dialog antar agama, memperjuangkan hak-hak asasi manusia, dan mendorong umat untuk menjadi agen perubahan sosial yang sesuai dengan ajaran Kristus.

12. Masa Depan dan Kepercayaan pada Kedaulatan TUHAN

Dalam segala ketidakpastian yang ada di dunia ini, kepercayaan pada kedaulatan TUHAN adalah pondasi utama dalam menghadapi masa depan. TUHAN tidak hanya mengetahui masa depan, tetapi juga memiliki rencana yang sempurna bagi umat-Nya. Bahkan dalam kesulitan dan penderitaan, TUHAN bekerja untuk kebaikan mereka yang mengasihi-Nya (Roma 8:28).

Kepercayaan pada kedaulatan TUHAN memungkinkan orang Kristen untuk menghadapi masa depan dengan ketenangan, karena mereka tahu bahwa tidak ada satupun yang terjadi tanpa izin-Nya. Ini memberi penghiburan dan kekuatan untuk terus berjalan, tidak peduli seberapa sulit situasi yang dihadapi. TUHAN yang sama yang berjanji untuk mendampingi umat-Nya sepanjang hidup, adalah TUHAN yang akan memimpin mereka sampai akhir zaman.

13. Berfokus pada Kehidupan Kekal: Menyongsong Masa Depan dengan Pengharapan yang Teguh

Ketika orang Kristen memandang masa depan, mereka diajak untuk tidak hanya berfokus pada kehidupan dunia ini, tetapi juga mengingat kehidupan kekal yang telah disediakan oleh Allah. 2 Korintus 4:18 mengingatkan kita, "Karena kami tidak memandang kepada yang kelihatan, melainkan kepada yang tidak kelihatan; sebab yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tidak kelihatan adalah kekal."

Masa depan Kristen bukan hanya soal waktu yang akan datang, tetapi juga tentang persiapan untuk hidup kekal bersama TUHAN. Fokus pada kehidupan kekal ini memberikan perspektif yang lebih luas, di mana kesulitan dan penderitaan duniawi bukanlah akhir dari segalanya. Orang Kristen diundang untuk hidup dengan pandangan yang lebih tinggi, mengutamakan nilai-nilai kekal, dan membangun hubungan yang lebih dalam dengan TUHAN melalui iman, doa, dan pelayanan.

Masa Depan Dikuasai oleh TUHAN

Masa depan, dari perspektif Kristen, adalah gambaran pengharapan yang dalam dan pasti. Ini adalah masa depan yang penuh dengan rencana TUHAN yang baik, yang melibatkan pengharapan akan kedatangan Kristus, kehidupan kekal, dan penggenapan janji-janji-Nya. Meskipun dunia ini penuh dengan tantangan, orang Kristen memiliki pengharapan yang kuat bahwa TUHAN menyertai mereka dalam perjalanan ini.

Dengan iman yang teguh, harapan yang tidak tergoyahkan, dan kasih yang mengalir kepada sesama, umat Kristen dipanggil untuk hidup dengan tujuan yang lebih besar, yang melampaui kenyataan duniawi. Masa depan Kristen adalah masa depan yang dipenuhi dengan damai sejahtera, kebenaran, dan keadilan yang datang dari Allah.

15. Menghadapi Tantangan Akhir Zaman: Penguatan Iman di Tengah Krisis Global

Dalam pandangan Kristen, masa depan juga seringkali dipahami dalam konteks akhir zaman, yang menjadi bagian penting dari eskatologi atau ajaran tentang akhir dunia. Alkitab mengingatkan bahwa akan ada tantangan dan krisis yang semakin besar menjelang kedatangan Yesus yang kedua. Dalam Matius 24:6-8, Yesus memberi gambaran tentang tanda-tanda akhir zaman, seperti peperangan, kelaparan, bencana alam, dan penganiayaan terhadap orang-orang percaya. Krisis-krisis ini dapat mengguncang iman seseorang, tetapi orang Kristen dipanggil untuk tetap teguh dan mempercayakan masa depan mereka pada TUHAN yang memegang kendali atas sejarah.

Namun, meskipun dunia bisa menjadi semakin gelap, pengharapan Kristen adalah bahwa di tengah segala kesulitan itu, Allah tetap hadir. Yesus memberi dorongan untuk tidak takut, tetapi untuk tetap bersaksi tentang kasih-Nya dan berpegang pada janji-Nya. Kehidupan Kristen di akhir zaman dipanggil untuk menjadi bukti nyata bahwa kasih Allah tidak pernah gagal, bahkan dalam masa-masa yang paling sulit sekalipun. Umat Kristen diundang untuk tetap menjadi terang di tengah kegelapan dunia ini dan menunjukkan bahwa meskipun dunia ini akan berlalu, kerajaan Allah yang kekal akan datang.

16. Pemulihan dan Pembaruan: Pandangan Kristen tentang Dunia yang Diperbarui

Sebagian besar pandangan dunia menganggap masa depan sebagai sesuatu yang semakin suram, dengan berbagai masalah yang semakin menumpuk. Namun, bagi orang Kristen, masa depan membawa pengharapan yang pasti, yakni pemulihan dan pembaruan dunia ini. Dalam wahyu terakhir yang diberikan kepada rasul Yohanes, ia menggambarkan langit baru dan bumi baru, tempat di mana Allah akan bersemayam bersama umat-Nya dan segala bentuk penderitaan akan berakhir (Wahyu 21:1-4). Dunia yang penuh dengan dosa dan penderitaan akan digantikan oleh suatu ciptaan yang baru, di mana tidak ada lagi kematian, kesedihan, atau tangisan.

Pengharapan ini bukan hanya memberikan kedamaian bagi orang Kristen yang hidup sekarang, tetapi juga mengajarkan umat Kristen untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dalam memperbaiki dunia ini sesuai dengan kehendak Allah. Melalui kasih dan keadilan, umat Kristen diajak untuk berperan dalam mewujudkan dunia yang lebih baik, meskipun penggenapan pemulihan dunia ini akan terjadi sepenuhnya hanya pada kedatangan Kristus yang kedua.

17. Masa Depan yang Berpusat pada Yesus Kristus

Masa depan dalam perspektif Kristen tidak dapat dipisahkan dari figur Yesus Kristus. Dia adalah pusat dari seluruh pengharapan dan janji-janji TUHAN. Dalam Kolose 1:16-17, dikatakan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh-Nya dan untuk-Nya, dan bahwa Dia memegang segala sesuatu dalam kekuasaan-Nya. Dalam hidup ini dan dalam kehidupan kekal yang akan datang, Yesus adalah tujuan akhir dari segala sesuatu. Oleh karena itu, sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk terus mengikuti-Nya, menyembah-Nya, dan hidup sesuai dengan teladan-Nya, karena segala sesuatu yang terjadi di masa depan memiliki makna yang lebih besar jika berpusat pada Kristus.

Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup (Yohanes 14:6), dan masa depan yang penuh harapan hanya bisa ditemukan di dalam Dia. Dalam setiap aspek kehidupan kita, baik dalam menghadapi kesulitan atau dalam merencanakan masa depan, Yesus adalah sumber kebijaksanaan, kekuatan, dan kedamaian kita. Dengan berfokus pada Kristus, orang Kristen dapat menjalani hidup yang memiliki arah dan tujuan yang jelas, tidak hanya di dunia ini, tetapi juga untuk kehidupan yang kekal.

18. Panggilan untuk Hidup dengan Fokus pada Kerajaan Allah

Masa depan dalam pandangan Kristen bukan hanya tentang kehidupan pribadi, tetapi juga tentang memperluas Kerajaan Allah di bumi ini. Dalam Matius 6:33, Yesus mengingatkan umat-Nya untuk "mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Ini mengajarkan kita bahwa prioritas utama dalam hidup ini adalah hidup sesuai dengan kehendak Allah dan memperkenalkan Kerajaan-Nya di dunia ini.

Masa depan yang berfokus pada Kerajaan Allah berarti hidup dengan tujuan untuk membawa nilai-nilai Kerajaan Allah seperti kasih, keadilan, kedamaian, dan kebenaran ke dalam setiap aspek kehidupan kita. Sebagai umat Kristen, kita dipanggil untuk berperan aktif dalam pekerjaan TUHAN di dunia ini, mewartakan Injil, melayani sesama, dan mengubah dunia ini agar lebih mencerminkan nilai-nilai TUHAN.

19. Kesetiaan hingga Akhir: Pengharapan yang Tidak Akan Pernah Goyah

Di tengah segala pergumulan dan ketidakpastian masa depan, orang Kristen dipanggil untuk tetap setia sampai akhir. Wahyu 2:10 mengingatkan umat TUHAN untuk "setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan." Ini menunjukkan bahwa kesetiaan kepada TUHAN adalah hal yang sangat penting dalam menghadapi masa depan. Meskipun hidup di dunia ini bisa penuh tantangan, orang Kristen dipanggil untuk tetap setia kepada Kristus, karena pengharapan yang diberikan-Nya tidak akan pernah mengecewakan.

Di akhir zaman, umat Kristen yang tetap setia akan menerima janji Allah yang kekal, yaitu hidup bersama-Nya dalam sukacita dan kemuliaan. Pengharapan ini menjadi kekuatan yang mendorong orang Kristen untuk bertahan, bahkan ketika menghadapi pencobaan atau penganiayaan.


Ayat - ayat Tentang Masa Depan :


Ayub 6:11

Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar? 


Mazmur 37:37

Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan.


Mazmur 37:38

tetapi pendurhaka-pendurhaka akan dibinasakan bersama-sama, dan masa depan orang-orang fasik akan dilenyapkan. 


Amsal 19:20

Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan. 


Amsal 23:17-18

Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa. Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. 


Amsal 24:14

Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang. 


Amsal 24:20

Karena tidak ada masa depan bagi penjahat, pelita orang fasik akan padam. 


Pengkhotbah 1:11

Kenang-kenangan dari masa lampau tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datang pun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya.


Pengkhotbah 7:14

Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya.


Daniel 8:26

Adapun penglihatan tentang petang dan pagi itu, apa yang dikatakan tentang itu adalah benar. Tetapi engkau, sembunyikanlah penglihatan itu, sebab hal itu mengenai masa depan yang masih jauh."


Yoel 2:2

suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang. 


Efesus 2:7

supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.


Bilangan 11:32

Lalu sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang hari esoknya bangkitlah bangsa itu mengumpulkan burung-burung puyuh itu -- setiap orang sedikit-dikitnya mengumpulkan sepuluh homer --, kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan. 


Yehezkiel 12:8-9

Pada hari besoknya datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai anak manusia, bukankah ditanya oleh kaum Israel, kaum pemberontak itu kepadamu: Apakah yang kaulakukan ini? 


Matius 6:34

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."


1 Samuel 20:11-12

Kata Yonatan kepada Daud: "Marilah kita keluar ke padang." Maka keluarlah keduanya ke padang. Lalu berkatalah Yonatan kepada Daud: "Demi TUHAN, Allah Israel, besok atau lusa kira-kira waktu ini aku akan memeriksa perasaan ayahku. Apabila baik keadaannya bagi Daud, masakan aku tidak akan menyuruh orang kepadamu dan memberitahukannya kepadamu?


Yosua 22:17-18

Belum cukupkah bagi kita noda yang di Peor itu, yang dari padanya kita belum mentahirkan diri sampai hari ini dan yang menyebabkan umat TUHAN kena tulah, sehingga kamu berbalik pula sekarang ini membelakangi TUHAN? Jika kamu hari ini memberontak terhadap TUHAN, maka besok Ia akan murka kepada segenap umat Israel. 


Amsal 3:28

Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu. 


Matius 6:30

Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?


Kejadian 18:10

Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki." Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.



Kejadian 18:13-14

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."


2 Raja-raja 4:16

Berkatalah Elisa: "Pada waktu seperti ini juga, tahun depan, engkau ini akan menggendong seorang anak laki-laki." Tetapi jawab perempuan itu: "Janganlah tuanku, ya abdi Allah, janganlah berdusta kepada hambamu ini!" 


Lukas 13:7-9

Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"


Yosua 1:8

Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 


1 Samuel 10:6-7

Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain. Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau.


2 Raja-raja 22:15-20

Perempuan itu menjawab mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel! Katakanlah kepada orang yang menyuruh kamu kepada-Ku! Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan malapetaka atas tempat ini dan atas penduduknya, yakni segala perkataan kitab yang telah dibaca oleh raja Yehuda;karena mereka meninggalkan Aku dan membakar korban kepada allah lain dengan maksud menimbulkan sakit hati-Ku dengan segala pekerjaan tangan mereka; sebab itu kehangatan murka-Ku akan bernyala-nyala terhadap tempat ini dengan tidak padam-padam. Tetapi kepada raja Yehuda, yang telah menyuruh kamu untuk meminta petunjuk TUHAN, harus kamu katakan demikian: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Mengenai perkataan yang telah kaudengar itu, oleh karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan diri di hadapan TUHAN pada waktu engkau mendengar hukuman yang Kufirmankan terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya, bahwa mereka akan mendahsyatkan dan menjadi kutuk, dan oleh karena engkau mengoyakkan pakaianmu dan menangis di hadapan-Ku, Aku pun telah mendengarnya, demikianlah firman TUHAN, sebab itu, sesungguhnya Aku akan mengumpulkan engkau kepada nenek moyangmu, dan engkau akan dikebumikan ke dalam kuburmu dengan damai, dan matamu tidak akan melihat segala malapetaka yang akan Kudatangkan atas tempat ini." Lalu mereka menyampaikan jawab itu kepada raja. 


1 Tawarikh 17:22-27

Engkau telah membuat umat-Mu Israel menjadi umat-Mu untuk selama-lamanya dan Engkau, ya TUHAN, menjadi Allah mereka. Dan sekarang, ya TUHAN, diteguhkanlah untuk selama-lamanya janji yang Kauucapkan mengenai hamba-Mu ini dan mengenai keluarganya dan lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu.Maka nama-Mu akan menjadi teguh dan besar untuk selama-lamanya, sehingga orang berkata: TUHAN semesta alam, Allah Israel adalah Allah bagi orang Israel; maka keluarga hamba-Mu Daud akan tetap kokoh di hadapan-Mu.Sebab Engkau, ya Allahku, telah menyatakan kepada hamba-Mu ini, bahwa Engkau akan membangun keturunan baginya. Itulah sebabnya hamba-Mu ini telah memberanikan diri untuk memanjatkan doa ke hadapan-Mu.Oleh sebab itu, ya TUHAN, Engkaulah Allah dan telah menjanjikan perkara yang baik ini kepada hamba-Mu. Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab apa yang Engkau berkati, ya TUHAN, diberkati untuk selama-lamanya." 


1 Tawarikh 22:12-13

Hanya, TUHAN kiranya memberikan kepadamu akal budi dan pengertian dan membuat engkau menjadi pemegang perintah atas Israel, supaya engkau memelihara Taurat TUHAN, Allahmu. Maka engkau akan berhasil, jika engkau melakukan dengan setia ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum yang diperintahkan TUHAN kepada Musa untuk orang Israel. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan janganlah tawar hati.


2 Tawarikh 16:9

Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan."


Ayub 5:19-26

Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya dan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka. Pada masa kelaparan engkau dibebaskan-Nya dari maut, dan pada masa perang dari kuasa pedang. Dari cemeti lidah engkau terlindung, dan engkau tidak usah takut, bila kemusnahan datang. Kemusnahan dan kelaparan akan kautertawakan dan binatang liar tidak akan kautakuti. Karena antara engkau dan batu-batu di padang akan ada perjanjian, dan binatang liar akan berdamai dengan engkau. Engkau akan mengalami, bahwa kemahmu aman dan apabila engkau memeriksa tempat kediamanmu, engkau tidak akan kehilangan apa-apa. Engkau akan mengalami, bahwa keturunanmu menjadi banyak dan bahwa anak cucumu seperti rumput di tanah. Dalam usia tinggi engkau akan turun ke dalam kubur, seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya. 


Ayub 10:14-17

kalau aku berbuat dosa, maka Engkau akan mengawasi aku, dan Engkau tidak akan membebaskan aku dari pada kesalahanku. Kalau aku bersalah, celakalah aku! dan kalau aku benar, aku takkan berani mengangkat kepalaku,karena kenyang dengan penghinaan, dan karena melihat sengsaraku. Kalau aku mengangkat kepalaku, maka seperti singa Engkau akan memburu aku, dan menunjukkan kembali kuasa-Mu yang ajaib kepadaku. Engkau akan mengajukan saksi-saksi baru terhadap aku, -- Engkau memperbesar kegeraman-Mu terhadap aku -- dan pasukan-pasukan baru, bahkan bala tentara melawan aku. 


Ayub 11:6

dan memberitakan kepadamu rahasia hikmat, karena itu ajaib bagi pengertian. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Allah tidak memperhitungkan bagimu sebagian dari pada kesalahanmu. 


Ayub 11:15-19

maka sesungguhnya, engkau dapat mengangkat mukamu tanpa cela, dan engkau akan berdiri teguh dan tidak akan takut, bahkan engkau akan melupakan kesusahanmu, hanya teringat kepadanya seperti kepada air yang telah mengalir lalu. Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari. Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur dengan tenteram; engkau akan berbaring tidur dengan tidak diganggu, dan banyak orang akan mengambil muka kepadamu. 


Ayub 12:7-25

Tetapi bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya pengajaran, kepada burung di udara, maka engkau akan diberinya keterangan. Atau bertuturlah kepada bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu. Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu; bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia? 

Bukankah telinga menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan? Konon hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut umurnya. Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian. Bila Ia membongkar, tidak ada yang dapat membangun kembali; bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya. Bila Ia membendung air, keringlah semuanya; bila Ia melepaskannya mengalir, maka tanah dilandanya. Pada Dialah kuasa dan kemenangan, Dialah yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan. 

Dia yang menggiring menteri dengan telanjang, dan para hakim dibodohkan-Nya. Dia membuka belenggu yang dikenakan oleh raja-raja dan mengikat pinggang mereka dengan tali pengikat. Dia yang menggiring dan menggeledah para imam,dan menggulingkan yang kokoh. Dia yang membungkamkan orang-orang yang dipercaya, menjadikan para tua-tua hilang akal. Dia yang mendatangkan penghinaan kepada para pemuka, dan melepaskan ikat pinggang orang kuat. Dia yang menyingkapkan rahasia kegelapan, dan mendatangkan kelam pekat pada terang. 

Dia yang membuat bangsa-bangsa bertumbuh, lalu membinasakannya, dan memperbanyak bangsa-bangsa, lalu menghalau mereka. Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, dan membuat mereka tersesat di padang belantara yang tidak ada jalannya. Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk." 


Ayub 14:15-17

maka Engkau akan memanggil, dan aku pun akan menyahut; Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu. Sungguhpun Engkau menghitung langkahku, Engkau tidak akan memperhatikan dosaku; pelanggaranku akan dimasukkan di dalam pundi-pundi yang dimeteraikan, dan kesalahanku akan Kaututup dengan lepa. 


Ayub 22:25-30

dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, dan kekayaan perakmu, maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa, dan akan menengadah kepada Allah. Jikalau engkau berdoa kepada-Nya, Ia akan mengabulkan doamu, dan engkau akan membayar nazarmu. Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu, dan cahaya terang menyinari jalan-jalanmu. Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala! Orang yang tidak bersalah diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu." 


Mazmur 2:7-12

Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk." Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar, supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya! 


Mazmur 5:12-13

Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu. Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai. 


Mazmur 12:6-8

Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya. Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini. 


Mazmur 21:10-14

Engkau akan membuat mereka seperti perapian yang menyala-nyala, pada waktu Engkau menampakkan Diri, ya TUHAN. Murka TUHAN akan menelan mereka, dan api akan memakan mereka. Keturunan mereka akan Kaubinasakan dari muka bumi, dan anak cucu mereka dari antara anak-anak manusia. Apabila mereka hendak mendatangkan malapetaka atasmu, merancangkan tipu muslihat, mereka tidak berdaya. Ya, Engkau akan membuat mereka melarikan diri, dengan tali busur-Mu Engkau membidik muka mereka. Bangkitlah, ya TUHAN, di dalam kuasa-Mu! Kami mau menyanyikan dan memazmurkan keperkasaan-Mu. 


Mazmur 31:4-6

Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku. Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku. Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia. 


Mazmur 31:5-9

Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku. Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia. Engkau benci kepada orang-orang yang memuja berhala yang sia-sia, tetapi aku percaya kepada TUHAN. Aku akan bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih setia-Mu, sebab Engkau telah menilik sengsaraku, telah memperhatikan kesesakan jiwaku, dan tidak menyerahkan aku ke tangan musuh, tetapi menegakkan kakiku di tempat yang lapang. 



Mazmur 37:27-29

Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya; sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara,tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan. Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa. 


Rangkuman:

Masa Depan yang Penuh Harapan dalam Kristus

Masa depan Kristen adalah masa depan yang penuh dengan harapan dan penghiburan, yang ditemukan dalam hubungan yang intim dengan Allah melalui Yesus Kristus. Meskipun dunia ini penuh dengan tantangan dan kesulitan, orang Kristen dapat menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan, karena mereka tahu bahwa TUHAN memiliki rencana yang baik untuk hidup mereka. Dengan iman yang teguh, harapan yang kuat, dan kasih yang mengalir kepada sesama, orang Kristen diundang untuk hidup dengan tujuan yang lebih besar, memperkenalkan Kerajaan Allah di dunia ini, dan menantikan kedatangan Kristus yang kedua kali.

Dengan berfokus pada TUHAN yang setia dan menjadikan Kristus sebagai pusat hidup, orang Kristen dapat menjalani masa depan dengan penuh sukacita, kesetiaan, dan pengharapan yang tidak tergoyahkan, karena mereka tahu bahwa masa depan mereka sudah dijamin dalam tangan TUHAN yang penuh kasih.

Masa depan, dalam perspektif Kristen, bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti atau diragukan. Pengharapan kepada Allah memberikan jaminan bahwa segala sesuatu akan berjalan sesuai dengan rencana-Nya. Janji-janji Allah tentang masa depan adalah sumber penghiburan, kekuatan, dan inspirasi untuk hidup dengan iman.

Orang Kristen dipanggil untuk menjalani hidup dengan percaya kepada Allah, menantikan kedatangan Kristus, dan mempersiapkan diri untuk hidup kekal. Dengan demikian, masa depan bukan hanya tentang apa yang akan terjadi, tetapi tentang siapa yang memegang kendali: TUHAN yang setia.

Sebagai penutup, masa depan bukanlah sekadar waktu yang akan datang, tetapi sebuah perjalanan iman yang dihadapi dengan keyakinan bahwa TUHAN sudah mengatur segala sesuatu untuk kebaikan umat-Nya. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, orang Kristen bisa terus maju dengan percaya bahwa masa depan mereka ada di tangan TUHAN yang setia.


Salam Damai Sejahtera dari Kristen Punya...



Labels: