Membersihkan Luar Dan Dalam

 
https://www.kristenpunya.com/2023



Ayat Pembuka : Celakalah kamu, hai ahli - ahli Taurat dan orang - orang Farisi, hai kamu orang - orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. ( Matius 23:25 )

Kita semua tentu sudah pernah mencuci piring, gelas, mangkok dan perkakas dapur lainnya. Pada saat mencuci perabot dapur tersebut yang biasa kita lakukan sudah pasti membersihkan bagian dalamnya terlebih dahulu baru bagian luarnya,atau bisa juga membersihkan bagian luarnya dulu dan selanjutnya membersihkankan bagian dalam. Setelah semuanya sudah bersih selanjutnya kita akan menaruhnya di rak dengan posisi tertelungkup. Hal ini dilakukan agar bagian dalam agar senantiasa tetap bersih walaupun tidak kita pakai selama beberapa hari sekaligus mengeringkan sisa - sisa air yang masih ada di perkakas dapur tersebut. Siapapun kita tentu tidak akan mau makan dengan piring yang bagian luarnya bersih, tetapi bagian dalamnya kotor, bisa dibayangkan bagaimana jadinya kalau tempat kita menaruh makanan masih kotor atau berbau, kita tentu mau menggunakan piring atau gelas yang bersih luar dan dalamnya.

Dalam kehidupan sehari - hari, kita pun tentu ingin setiap orang yang kita kenal tampil apa adanya. Namun, kenyataannya adalah bahwa kita sering mendengar atau menemui orang - orang yang dari luar kelihatan baik dan ramah, bahkan rajin menjalankan kegiatan agama yang dianutnya namun ternyata ada yang buruk, yang kotor dan licik dalam hatinya. Banyak berita di channel televisi, channel youtube dan channel sosial media lainnya yang banyak memuat tindak kejahatan atau korupsi oleh orang - orang yang kita ketahui bahwa profilnya terkesan sangat baik. Orang itu suka menyumbang untuk rakyat miskin, peduli kepada anak buahnya, kelihatannya santun dalam berbicara dan bersikap namun setelah diselidiki KPK, ternyata ia menggelapkan milyaran uang pemerintah. Seorang jemaat gereja terlihat sangat cinta TUHAN, tetapi tidak lama kemudian ia kedapatan selingkuh dengan sesama jemaat yang aktif dalam pelayanan. Kita masih ingat betul beberapa tahun yang lalu seorang penyanyi lagu rohani terkenal yang juga seorang pendeta menikahi seorang artis terkenal yang dulu tampil di dunia hiburan terutama dunia perfilman dan sinetron, menceraikan istri sah demi memiliki artis yang cantik. Sungguh ironis memang, tapi itulah kenyataan hidup yang terjadi, suka atau tidak suka tapi itulah potret hidup zaman digital seperti sekarang ini. Sesuatu yang tampak baik dari luar tidak selalu baik di dalamnya. Oleh karena itu, hendaknya kitapun terus - menerus membersihkan diri kita secara teratur luar dan dalam dengan tetap konsisten, sekalipun tidak mudah untuk terus menerus melakukan yang baik dengan konsisten. 


Mazmur 73:1

Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya. 

Ada satu lagi analogi sederhana untuk membuka hati dan pikiran kita dengan bijak, yaitu analogi mengenai rumah yang kotor. Pernahkah suatu waktu anda menemui rumah anda dikerumuni banyak lalat, semut, dan kecoa, atau bahkan tikus rumah?? Kira - kira apa reaksi anda kalau setelah kita seharian kerja di luar namun sesampainya di rumah kita mendapati kondisi rumah anda dikerumuni serangga dan tikus tersebut. Tentu kita akan menelusuri letak masalahnya dimana, tentu ada kondisi yang salah di rumah tersebut, biasanya binatang semut, lalat, kecoa dan tikus identik dengan hal - hal yang kotor dan berbau.

Maka penyelesaiannya adalah kita harus membersihkan semua area rumah kita dengan tuntas agar tidak mengundang serangga - serangga kotor dan tikus tersebut datang lagi. Tindakan membersihkan ruangan harus dilakukan secara terus menerus dan harus mempunyai teknik tertentu agar mendapatkan hasil yang maksimal. 

Dalam kehidupan ini setiap orang dituntut untuk bisa menjaga kebersihan diri dan lingkungan bila menginginkan kesehatan jiwa dan raga, dalam dunia kesehatan ada begitu banyak nama - nama penyakit yang disebabkan oleh tidak dapat menjaga kebersihan lingkungan seperti penyakit cacingan.

Ini artinya kalau kita mau tubuh jasmani kita sehat maka diperlukan adanya tindakan menjaga diri dan.lingkungan agar tetap bersih.

Beberapa tahun yang lalu semua negara termasuk negara tercinta kita Indonesia dilanda wabah penyakit menular yang menggemparkan seluruh dunia yaitu penyakit Covid 19. Pada masa - masa pandemi Covid 19 tersebut kita diwajibkan untuk membersihkan tangan dengan menggunakan air bersih yang mengalir dan atau menggunakan hand sanitaser dengan tujuan agar menjaga, melawan dan mengantisipasi penyebaran virus yang dapat mengundang munculnya berbagai jenis penyakit, salah satunya penyakit Covid 19.

Sama seperti serangga - serangga kotor dan tikus pengrusak tadi, demikian juga virus, bakteri dan jamur, jika kita tidak mau mengundang mikro organisme tersebut masuk ke tubuh jasmani kita maka kita mau tak mau harus membuang dan membersihkan barang - barang dan tempat yang kotor. Inilah salah satu prinsip hidup yang penting untuk diketahui dan dimengerti oleh semua orang agar jauh dari pesakitan yang dapat berdampak pada seluruh kegiatan sehari - hari termasuk kegiatan kerohanian. Kita harus ingat kalimat bijak terkenal seperti ini : Adalah lebih baik mencegah dari pada mengobati.

Demikian juga dalam ruangan hati kita masing - masing harus dilakukan pembersihan secara terus menerus dan sungguh - sungguh. Ya, kunci utama agar si iblis dengan segala sifat kotor, negatif dan jahatnya tidak masuk ke dalam hati kita adalah kita harus rajin membersihkan dan membereskan hati kita secara terus menerus dan juga secara sungguh - sungguh serta konsisten.

TUHAN Yesus sudah memberikan nasihat melalui hidup orang Farisi, pemungut cukai dan para ahli taurat agar kita melakukan firman TUHAN baik dari segi perkataan maupun dari segi perbuatan, tidak mencontoh perbuatan dan perilaku mereka yang hanya mengucapkan yang baik dan benar saja tanpa mengaplikasikan kebaikan dan kebenaran yang disampaikan.

Menyampaikan kalimat - kalimat yang baik dan benar lebih mudah dari pada melakukan suatu tindakan yang baik dan benar, itu merupakan sesuatu yang nyata dalam kehidupan kita. 

Pernahkah Anda punya pengalaman saat - saat masih duduk di bangku sekolah tingkat menengah atas atau saat - saat masih duduk di bangku perkuliahan? Sewaktu kuliah, kerapkali kita mendengar kakak-kakak kelas lulus dengan indeks prestasi atau IP yang bagus. Namun, saat mereka ditanya tentang materi yang dipelajari, hampir sebagian besar tidak tahu materi tersebut karena nilai bagus tersebut mereka dapat dengan cara membeli atau karena hanya dihafal dan tidak pernah dipraktekkan, seolah - olah menguasai materi tapi pada kenyataannya setelah diuji ternyata tidak menguasai materi. Sebagai orang Kristen, apakah kita juga hanya bisa berteori tentang firman TUHAN, tetapi dalam kehidupan nyata hanya sebagian kecil firman itu kita jalankan? TUHAN menghargai kerja keras kita dalam pelayanan gereja, TUHAN senang saat bakat dan talenta kita dipergunakan untuk memuji nama TUHAN, tetapi Dia akan lebih senang jika firman-Nya yang kita terima kita aplikasikan dalam kehidupan kita sehari - hari. TUHAN Yesus sangat hebat dalam berkhotbah dan juga menerapkan ajaran-Nya sehingga sebagai murid-Nya kita pun wajib mengikuti teladan tersebut. Bagaimana mungkin orang lain yang belum mengenal TUHAN mau percaya perkataan kita tentang kasih TUHAN jika kita sendiri di rumah suka bertindak kasar terhadap adik atau bahkan orangtua kita sendiri? Bagaimana kita bisa menyakinkan orang bahwa TUHAN itu murah hati jika kita sendiri kerap minta ditraktir teman, tetapi sangat kikir untuk menyumbang teman yang sedang sakit. Bagaimana mungkin kita mengharapkan mereka - mereka yang jarang ke Gereja untuk tidak berbohong atau tidak berdusta lagi bila kita sendiri yang sudah tiap Minggu datang ke gereja saja masih sering berdusta atau berbohong.

Marilah menjadi seorang Kristen yang bersih bagian dalam dan luarnya, yang melakukan firman TUHAN dalam kehidupan nyata. 

Ada banyak contoh buruk dari dunia bahkan gereja yang mengajarkan kita tentang bermuka dua, yaitu baik di luar tetapi buruk di dalam. Hendaknya hidup kita tetap sesuai dengan firman TUHAN. Tetaplah berpegang teguh kepada firmanNya walaupun dunia sering tidak adil terhadap kita yang mau melayani TUHAN sungguh - sungguh dan terus menerus sampai ajal menjemput.

Pada saat Roh Kudus mendapati hidup kita bagian luar dan dalam hati berada dalam kondisi yang bersih maka kita menjadi tempat yang ideal untuk Roh Kudus bekerja di seluruh area kehidupan kita, amin.


Belum ada Komentar untuk "Membersihkan Luar Dan Dalam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel