Membentuk Karakter Pemuda Kristen

https://www.kristenpunya.com



Akhir - akhir ini sangat banyak para remaja dan pemuda  melalaikan tugas dan kebaktian gereja dengan beragam alasan yang mereka sampaikan kepada hamba TUHAN yang dipercayakan TUHAN melalui gereja, apapun itu alasannya semuanya itu berawal dari kurangnya perhatian para orang tua membina perkembangan kehidupan kerohanian para remaja serta pemuda pemudi di zaman yang serba digital ini.  Sehingga banyak di antara mereka mencari kegiatan lain di luar kebaktian gereja yang ujung - ujungnya mengundang keresahan yang dapat berpotensi menimbulkan bahaya tindakan penyalahgunaan narkoba, tindakan kriminalitas, serta kenakalan remaja lainnya yang sedang marak pada masa - masa sekarang ini.

Perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dan dunia digital yang serba canggih telah membuka kesempatan bagi remaja dan para pemuda untuk mengenal dunia lebih luas dengan segala sisi positif dan negatifnya sehingga mereka banyak menganut faham kebebasan tak terukur yang bertentangan dengan pengajaran dari Alkitab, dan bahkan tidak sedikit dari mereka yang telah menghancurkan harapan masa depan mereka sendiri dengan segala tindak - tanduk kejahatan. Oleh sebab itu perlu kiranya dilakukan pembinaan remaja dan para pemuda untuk membentuk mereka menjadi orang - orang yang takut TUHAN dan  menjadi orang yang bertanggung jawab di dalam keluarga dan masyarakat yang bisa dimulai dari kegiatan sekolah minggu hingga kegiatan ibadah pemuda yang biasanya berlangsung setiap hari sabtu malam sesuai dengan jam yang sudah ditentukan bersama.


Para remaja tidak perlu mengasingkan diri dan menjauhkan diri dari kegiatan tersebut untuk mendapat bimbingan yang terarah melalui iman kepada TUHAN Yesus Kristus yang menuntun mereka menuju masa depan yang penuh harapan. Maka dengan ini gereja turut terpanggil untuk mengadakan Program Pembinaan dan Pendidikan Remaja dan Pemuda Pentakosta yang didukung oleh semua hamba TUHAN dan para orang tua.


Gereja harus mengatur ulang cara atau strategi yang lebih baik lagi, perlu adanya mengsetting ulang skala prioritas pengajaran - pengajaran yang memusatkan kembali arah pengajaran pada penyelamatan orang - orang yang terhilang lalu selanjutnya pada program pembangunan tubuh Kristus. Tidak ada salahnya memberikan pengajaran secara theologi kepada para pemuda, namun tidak sedikit mereka yang berkeluh kesah akan pengajaran yang terkesan hanya teori bila pengajaran tidak dikaitkan dengan situasi kehidupan masa kini dalam arti yang positif yang dapat memberi pesan moral sekaligus membuat pemuda semakin beriman kepada TUHAN YESUS KRISTUS. Dengan demikian para pemuda tidak merasa bosan, monoton dan tidak terkesan mengantuk dengan pengajaran yang berimbang, meskipun beberapa hamba TUHAN kurang setuju dengan sistem seperti itu.

Besar harapan para tenaga pengajar kepada para orang tua agar terus mengarahkan mengingatkan mereka untuk terus mengikuti kegiatan yang positif ini. Kita semua diharapkan terus mendoakan kepada TUHAN agar Roh Kudus menyertai kita semua, memampukan serta memenuhi segala harapan kita demi keberhasilan pekerjaan yang mulia ini dan nama TUHAN semakin dimuliakan. Bagi-Nya lah kemuliaan saat ini sampai selama - lamanya, Haleluyah, Amin.



Belum ada Komentar untuk "Membentuk Karakter Pemuda Kristen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel