Tegar Saat Menghadapi Masalah


kristenpunya



Sebagaimana yang kita ketahui bahwa di dalam hidup ini akan selalu diwarnai dengan masalah, dengan kata lain hanya orang yang meninggallah yang yang tidak memiliki masalah. Tapi tahukah Anda, bahwa tidak sedikit orang yang meninggal, malah masih meninggalkan masalah bagi orang hidup. Yang menjadi pertanyaan penting untuk kita renungkan adalah bagaimana kita bisa tegar saat menghadapi masalah? 
Setiap orang yang berhasil dalam segala apapun yang ia kerjakan memiliki ciri yang sama satu dengan lainnya yaitu semangat atau roh yang menyala - nyala yang mereka miliki rata-rata sama di saat mereka sedang menghadapi masalah. Semangat yang tinggi adalah ungkapan lain dari kalimat "roh yang bernyala-nyala." Hal inilah yang diungkapkan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di kota Roma.

 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan." (Roma 12:11). 

Dalam menggeluti dan menjalani hidup ini, pasti ada tantangan, masalah dan segala macam hambatan yang harus kita hadapi. Baik hambatan yang datang dari sesama, dari iblis, dari dunia ini maupun dari diri kita sendiri. 

Oleh karena itu setiap manusia dituntut memiliki tekad yang kuat dan semangat yang pantang menyerah. Sikap tersebut akan menyingkirkan segala hambatan dan tantangan di dalam meraih apa yang kita cita-citakan. 

Banyak orang tidak bersemangat dalam hidupnya. Karena itu mereka tidak dikagumi dan tidak disenangi banyak orang. Jika mereka senyum, tidak nampak sesuatu yang memikat orang. Jika mereka pegang tangan, tidak terasa apa-apa. Jika mereka berbicara, suara mereka datar dan tidak ada kuasa. Tidak terasa segar, spontan dan tidak terasa suasana yang hidup. 

Orang yang berhasil, adalah orang yang berpendirian teguh dan bersemangat dalam apapun yang dikerjakannya. Baik itu bagi dirinya, sesamanya maupun dalam pelayanan pekerjaan TUHAN. Semangat yang tinggi bukan saja membuat orang tertarik dengan kita, tetapi akan meluputkan kita dari berbagai masalah kehidupan termasuk sakit-penyakit. 

Suatu waktu, saya menengok salah seorang anggota gereja kami yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Mulia, Tangerang. Di Rumah Sakit itu, saya jumpa teman saya.

“Wah sudah lama kita tidak pernah jumpa,” demikian sapaan saya dalam membuka percakapan saat menyalami tangannya. “Benar, sudah lama kita tidak jumpa, karena saya sekarang melayani di Pekanbaru dan sangat sibuk di dalam pelayanan,” demikian kalimat balasannya dalam menerima sapaan saya. "Lalu kenapa ada di sini, kalau memang berada di Pekanbaru?" tanya saya. “Saya datang untuk menjumpai teman saya seorang dokter di Rumah Sakit Mulia ini, tetapi ia sedang rapat, dan saya harus menunggunya sampai sore begini, namun akhirnya kami dapat berjumpa,” sambungnya. 


Teman saya ini, lebih jauh berkata bahwa kawannya yang dokter memberitahukan bahwa dalam pertemuan para dokter tadi, mereka menyimpulkan bahwa hanya 20 persen pasien di Rumah Sakit itu disembuhkan oleh obat-obatan. Sedangkan 80 persen lagi disembuhkan oleh karena mereka memiliki gairah atau semangat hidup yang tinggi. Saat mendengar ungkapan itu kami sama-sama mengaminkan Firman TUHAN yang mengatakan bahwa hati yang gembira adalah obat, sedangkan semangat yang patah mengeringkan tulang. 

“Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang." (Amsal 17:22). 

Betapapun hebat kharisma dan kecakapan yang kita miliki, namun tanpa semangat yang tinggi, kita tidak dapat meraih apa yang kita mimpikan karena dihadang masalah yang membuat hidup kita tak seperti biasanya. Alkitab dengan tegas berkata: “Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa dapat memulihkan semangat yang patah," (Amsal 18:14). Bahkan Ayub dalam penderitaannya menyadari bahwa semangat yang patah memperpendek umur seseorang. “Semangatku patah, umurku telah habis dan bagiku tersedia kuburan.” (Ayub 17:1). 

Semangat yang tinggi tidak kita dapatkan karena berolah raga secara teratur, makan makanan bergizi atau kegiatan jasmani lainnya, walaupun semuanya itu penting dan perlu. Semangat yang tinggi hanya akan kita dapatkan karena iman kita kepada Allah dan kuasaNya. “Tidakkah kau tahu, dan tidakkah kau dengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung, la tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertianNya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru, mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya, mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:28-30) 

Keyakinan dan iman kepada Allah dan kuasaNya, memberikan kita suatu kesadaran bahwa hidup ini indah, diciptakan dan dipelihara Allah dengan sangat baik. Karena itu, di dalam setiap masalah, kesukaran dan penderitaan, tersimpan sesuatu yang baik dan indah. Kesadaran yang sama dianjurkan Rasul Paulus kepada jemaat di kota Roma : “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28). 


Admin kristenpunya.com yakin bahwa kita pernah dan bahkan sering mendengar pernyataan bahwa "Hanya orang mati saja yang tidak memiliki masalah, setiap orang hidup pasti menghadapi masalah. Setiap masalah yang terjadi akan memberi kita tantangan baru. Dan setiap tantangan akan memberi sukacita dalam hidup kita”. Karena itu, jangan takut kalau saudara meghadapi masalah, apakah itu depresi, konflik, kesepian, dukacita, kekecewaan dan segala macam penderitaan lainnya.

Ketika anda menghadapi masalah, katakan pada dirimu kalimat ini: “Jangan jadi anak kecil yang gampang sekali menyerah, bertumbuhlah, jadilah orang dewasa yang siap menghadapi apapun."Jangan mau sebentar - sebentar kecewa, Memang harus diakui bahwa manusia adalah tempatnya atau sumber dari berbagai kesalahan, Dengan mengatakan demikian, Anda tanpa sadar telah siap menghadapi masalah itu dengan semangat dan ketegaran. Kita harus siap menghadapi masalah karena setiap masalah dapat menantang daya khayal kita. Masalah akan membuat kita berpikir lebih arif, meluangkan banyak waktu, mengeluarkan banyak tenaga, mencari orang-orang yang lebih mahir dan banyak lagi. 

Masalah akan memotivasikan kita. Karena itu jangan ijinkan masalah membuat Anda sedih, tetapi jadikan sebagai penuntun kepada sesuatu yang lebih besar dan lebih baik. Di atas segalanya, relakan masalah menuntun kita kepada Allah. 

Berbagai janji-janji TUHAN melalui FirmanNya meyakinkan kita, bahwa jika kita membawa persoalan kita kepada Allah, maka selalu ada jalan keluar. Kita menemukan banyak contoh dalam Alkitab perihal beberapa pahlawan iman yang menghadapi berbagai masalah yang secara takaran manusia dapatlah dikatakan berat, namun pada akhirnya mereka dapat mengatasinya, ada tempik sorak kemenangan dan sukacita pada ending kisah para tokoh - tokoh Alkitab, misalnya Yusuf, Yosua, Daud, Daniel, dan tokoh Alkitab lainnya. 

Beberapa janji-janji TUHAN berikut ini telah menjadi berkat dan memberi ketegaran bagi saya, kiranya dapat juga memberi ketegaran bagi saudara ketika saudara mengalami banyak masalah. 

-  “Sebab TUHAN mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orangNya dalam tahanan ". (Mazmur 69:34)

- “Berserulah kepadaKu, maka Aku akan meryawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal - hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal - hal yang 
kelak kau ketahui." (Yeremia 33:3)

-  "Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.” (Mazmur 50:15)

 - “Pada hari kesesakanku aku berseru kepadaMu, sebab Engkau menjawab aku.” (Mazmur 86:7)

-  “Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28)

 -  “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13)

Ayat-ayat Firman TUHAN tersebut bukan saja memberi kita kesadaran bahwa bagi setiap masalah pasti ada jalan keluar, tetapi juga memberi kita pengertian bahwa adalah kerinduan Allah yang dalam untuk menolong manusia dalam setiap pergumulannya. Dan itulah yang diungkapkan Allah kepada hambaNya Musa: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umatKu di tanah Mesir dan Aku telah mendengar seruan meraka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya Aku mengetahui penderitaan mereka. Sebab itu Aku telah furun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang 
Yebus. Sekarang seruan orang Israel telah sampai padaKu, juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka. Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus kamu kepada Firaun untuk membawa umatku, orang Israel, keluar dari Mesir.” (Keluaran 3:7-10). Karena kerinduan Allah yang dalam untuk menolong umatNya, maka adalah suatu kebodohan dan kerugian besar jika dalam pergumulan, kita tidak datang kepada TUHAN dalam doa memohon pertolonganNya. “Kamu mengingini sesuatu tetapi kamu tidak memperolehnya, kamu membunuh, kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berdoa.” (Yakobus 4:2). 
Sebaliknya jika kita berdoa, kita mendapatkan apa yang kita inginkan “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu akan mendapat: ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan bagimu.” (Matius 7:7-8). 




Belum ada Komentar untuk "Tegar Saat Menghadapi Masalah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel